Tunggu Kami di Surga


Masih teringat akan kerinduanku padamu di masa kecilku
Tak ada pundak tempatku bersandar di kala kusedih
Tak ada tangan yang menggandeng tanganku di saat kutakut
Tak ada tutur kata bijak di kala kubimbang

Jarak telah memisahkan kita berdua
Demi perjuanganmu mencari rezeki untuk kami sekeluarga
Aku berusaha menerima dan menjalani hari-hariku seperti anak lainnya
Meski kadang terbersit iri manakala melihat kedekatan temanku bersama bapaknya

Kini, perbedaan alam telah memisahkan kita untuk selama-lamanya
Padahal belum sempat kita menebus hari-hari yang hilang
Hanya doa yang bisa kupanjatkan untukmu
Agar engkau tenang dan bahagia di sana

Aku juga berdoa semoga kelak kita dipertemukan kembali
Dan menyembuhkan kerinduan yang tak terobati ini
Bapak, tunggu kami di Surga


5 komentar

  1. waah puisi utk bapak. jd kangen bapak. Btw mas, knp aku kl komen di blogku or blog org susah kl pk open id or url ya? tp kl pk g+ cepet banget..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tadi BW nemu lomba yang temanya dapet ntar bisa buat bahan bukunya Mbak Arni juga he3
      Oh sama Mbak, mungkin karena udah kebanyakan komen jadi dianggap spam sama gugel.

      Hapus
  2. Puisinya dalam Mas Ihwan :)
    Terima kasih atas partisipasinya dalam GA saya :)

    BalasHapus
  3. papa mama emang paling gampang jadi inspirasi buat nulis puisi ya mas

    salam,
    kesya

    BalasHapus