Jinato Wall Paradise Spot Menyelam yang Cocok Untuk Pemula



Jinato Wall Paradise (sumber foto: Asri Photography)


Semua orang pasti akan terpana jika melihat keindahan biota laut yang indah.Mulai dari terumbu karang yang bermacam-macam bentuknya, ikan-ikan karang, dan fauna laut. Namun rasanya akan kurang jika hanya melihat dari foto atau video, kita harus menyelam dangkal atau hingga ke dalam untuk melihat langsung dari jarak dekat. Bahkan jika sedang beruntung kita bisa melihat hewan laut yang langka.

Untuk mengenai dunia bawah laut, Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Keindahan Taman Laut Indonesia bahkan sudah terdengar hingga ke mancanegara. Selain itu, Indonesia pun patut berbangga hati karena 18% persen dari terumbu karang di dunia berada di Indonesia. Dari Sabang hingga Merauke tersebar Taman dan Dunia bawah laut yang indah dan populer, salah satunya berada di Taman Laut Takabonerate (Sulawesi Selatan).

Saat ada orang yang bertanya mengenai Taman Laut Takabonerate, jelaskan secara lantang bahwa Taman Laut ini merupakan yang terbesar ketiga di dunia. Taman Laut Takabonerate memiliki luas mencapai 220.000 hektare dimana penyebaran terumbu karangnya hingga 500 kilometer. Untuk menuju Taman Laut Takabonerate, kamu harus menggunakan pesawat menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin. Kamu dapat mencari harga pesawat murah melalui reservasi.com atau potongan diskon. Sesudah tiba di Makassar, dilanjutkan menggunakan pesawat domestik ke Kota Benteng, Ibu Kota Kepulauan Selayar. Dari Kepulauan Selayar ke Taman Laut Takabonerate dapat ditempuh dalam waktu enam jam.

Terdapat 15 pulau yang bisa kamu singgahi dan bisa melakukan diving atau snorkeling. Salah satunya Pulau Jinato yang dihuni olehs ekitar 1.260  jiwa.  Pulau Jinato memiliki panjang 1,7 kilometer dan lebar 800 meter.  Area di Pulau Jinato pun cukup rindang karena ditumbuhi oleh pepohonan kelapa, ketapang dan juga cemara. Jinato terkenal dengan Jinato Wall Paradise, spot terbaik untuk menyelam bagi semua penyelam.

Karakteristik dari spot menyelam Jinato Wall Paradise yakni drop off atau memiliki kontur jurang bawah air. Jarak pandang pendek saat kamu menyelam di Jinato Wall Paradise sekitar 10 hingga 20 meter dengan temperatur 28 hingga 29 derajat celcius. Meskipun Jinato Wall Paradise diperbolehkan untuk semua pemegangs ertifikat diving, spot ini lebih cocok untuk pemula karena memiliki topografi wall dengan arus sedang. Kedalaman lima meter juga sudah bisa menyaksikan keindahan dasar laut.  Terumbu-terumbu karangnya begitu indah didominasi oleh hard coral dan soft coral yang biasanya di dalamnya kamu akan menemukan biota-biota laut. Tutupan karang berkisar 57 hingga 83 derajat celcius.  Waktu terbaik untuk menyelam di Jinato Wall Paradise ialah Juli hingga November.  Jika beruntung kamu dapat melihat penyu. Meskipun tak beruntung tidak melihat penyu laut kamu bisa melihat berbgai jenis ikan karang seperti cardinal fish, parrot fish, trigger fish, butterfly fish, angelfish, bumphead fish, nudi brands, crocodile fish, kima, moray hingga lobster. 

Jinato Wall Paradise (sumber foto: Asri Photography)



Setelah tiba di Jinato, sempatkan diri untuk mengelilingi pulau lainnya misalkan Pulau Lantigiang yang bisa ditempuh dalam waktu 15 menit. Pulau Lantigiang tidak dihuni oleh penduduk. Serasa pulau ini milik pribadi! Tenang dan tanpa banyak orang yang berbicara. Pulau ini cocok digunakan untuk berkemah sehingga saat sore hari kita bisa menantikan matahari terbenam dan tak ketinggalan juga matahari terbit saat fajar.  Pulau Lantigiang memiliki hamparan pasir putih yang sangat lembut dan air yang jernih. Kamu pun bisa mengelilingi pulau yang hanya memiliki luas empat hektar ini. Dalam waktu 15 hingga 30  menit pun kamu sudah bisa menyelesaikannya. Di sekeliling pulau kamu dapat melihat pohon nyiur dan vegetasi alang-alang. 

Pulau Lantigiang (sumber foto: Asri Photography)


Setelah mencoba berkemah di pulau tidak berpenghuni saatnya kembali ke Kota Makassar. Lamanya perjalanan pasti akan membuat perut keroncongan. Ketika sudah tiba di Kota Makassar jangan lupa untuk booking  hotel. Kamu dapat mencari hotel murah di Makassar yang harganya masih di bawah Rp500.000. Setelah akomodasi aman, barulah isi perut yang keroncongan dengan kuliner khas Makassar yakni Sop Konro atau pun Mie Titi.  Sop Konro merupakan khas makanan Bugis yang kuahnya hitam seperti rawon karena mengggunakan bahan kluwak. Di dalamnya terdapat daging iga sapi yang lembut beserta lemaknya. Sangat nikmat dimakan saat masih panas dan disajikan dengan es jeruk. Top Markotop! Ada lagi Mie Titi yakni Mie kering yang disiram menggunakan kuah kental dan dilengkapi dengan irisan daging ayam, bakso goreng dan sayur. Jika kamu suka pedas, tambahkan cabe rawit akan membuat Mie Titi lebih nendang! 

Lengkap bukan liburan ke Makassar mulai dari wisata bahari hingga kuliner. Tentukan tanggal keberangkatan menuju Kota Makassar dari sekarang. Khususnya jika kamu ingin menyelam, ajak temanmu juga untuk menyelam bersama. Agar saling mengabadikan foto bersama saat berada di dalam air. Saya pun jika ada rejeki berlebih pengin juga liburan bersama keluarga tercinta ke Makassar dan mencoba semua wisata bahari dan kulinernya. Oke, selamat berlibur! Tapi ingat tetap jaga perilaku kita di objek wisata agar tidak merusak keindahannya.




REFERENSI:


http://tntakabonerate.blogspot.co.id/2012/07/jinato-wall-paradise-jwp.html



http://tntakabonerate.blogspot.co.id/2012/07/pulau-lantigiang.html



20 komentar

  1. Wahhhh mantap, tapi sama saya kejauhan mas, lebih deket ke sabang kalau saya, Ada diving tuk pemula juga

    BalasHapus
  2. Wah nama pulaunya masih asing tapi panorama bawah lautnya indah dan ajib banget. Jadi makin pengin belajar diving. Salam kenal Ihwan.

    BalasHapus
  3. Termehek-mehek liat potonyaaa.
    Bagus banget, Kak. Semoga satu saat nanti bisa ke sana, buat duduk-duduk di pinggir aja sih. Masih belum berani nyelem. :D

    BalasHapus
  4. Baguuus banget pemandangannya jadi pengen ikitan jg sayang saya gak bisa berenang hehehe....

    BalasHapus
  5. cakep banget pemandangan bawah lautnya. Indonesia emang indah

    BalasHapus
  6. Aku selalu iri sama orang-orang yg bisa renang dan nyelam, akukan pengen lihat bawah laut, tapi ga bisa renang hiks.

    BalasHapus
  7. subhanallah pemandangan bawah lautnya bagus banget

    BalasHapus
  8. Wah asyek banget tuh tempatnya

    Salam hangat blogger udik -
    http://www.kompasiana.com/rakyatjelata

    BalasHapus
  9. Ya Allah sungguhh aku ga kuattt...ga kuattt bacanyaaa jadi pengen piknik ������.

    BalasHapus
  10. wah, taman laut takabonerate ya. Pengen kesana, mau nyobain snorkeling!

    BalasHapus
  11. pengen banget nyelam, dan belum pernah, jd pengen belajar

    BalasHapus
  12. Indahnya taman dan dunia bawah laut yang ada di Jinato Wall Paradise. Asyik banget bisa nyelam. Hmm, kapan ya bisa kesana?

    BalasHapus
  13. Waaahhh 5M udh dapet pemandangan kaya gitu? Bagus bangeett..
    Makanan makasar yang pernah aku coba tuh yg otak2 apa gituuu. Kebetulan pakde aku asli org sana. Jadi suka dibawain oleh2 otak2 itu.

    BalasHapus
  14. Wah baca tulisan ini jadi mendadak kangen pantai!

    Seru kali ya, explore pulau kecil, karena ga perlu waktu lama udah bisa dijelajahin semua haha. Jd inget waktu ke Gili Nanggu di Lombok, ya gitu pulau ga terlalu besar, jd bs dijejalah bentar :)

    BalasHapus
  15. asyik
    kekayaan bawah laut Indonesia memang tiada duanya

    BalasHapus
  16. berani gak ya menyelam guna lihat keindahan bawah laut gini ? Bayanginnya aja udah ngeri duluan hihi.

    BalasHapus
  17. Naaahhh ini dia salah satu goal yang masih jauh dari mimpi. Saya baru tahap snorkling nih, penasaran mau menyelam.

    BalasHapus
  18. Makassar....pingin banget ke sana dari dulu :(

    BalasHapus
  19. Wah keren banget ya lautnya Makassar. Penasaran banget nyemplung di perairan Sulawesi, belum pernah

    BalasHapus