Setiap bulan
kami punya agenda mudik ke rumah istri di Dusun Popoh, Blitar. Paling sering
kami naik motor berempat Malang-Blitar. Namun adakalanya kami naik bus buat
selingan, salah satu bus yang pernah kami naiki adalah Bus Bagong. Kelebihan
naik bus bila dibandingkan naik motor adalah saya bisa istirahat di sepanjang
perjalanan.
Nah pada
tanggal 16 November 2019 yang lalu saya mendapatkan undangan untuk menghadiri
acara peluncuran rute baru Bus Bagong yaitu rute Surabaya-Kediri-Tulungagung.
Acara yang diramaikan oleh penampilan komedian Jawa Timur Cak Percil Dkk ini
diadakan di Terminal Gayatri Tulungagung. Saya beserta teman-teman blogger
Malang Citizen berangkat dari Terminal Arjosari Malang dengan menggunakan
armada Bus Bagong yang terbaru.
Kami
berangkat sekitar pukul 06.00 WIB dengan jumlah rombongan terdiri atas 4 bus. Yang
istimewa dari perjalanan kami adalah kami dikawal oleh Patwal (Patroli
Pengawal) agar kami bisa melaju dengan kencang. Maklum saja, kami harus sudah
sampai di Tulungagung pukul 09.00 pagi agar bisa mengikuti acara peluncuran
rute terbaru Bus Bagong.
Dalam acara
ini, Perwakilan dari Dinas Perhubungan Jawa Timur menyambut baik peluncuran
rute baru Bus Bagong tersebut karena memberikan alternatif transportasi yang aman,
nyaman dan terjangkau bagi warga Tulungagung yang ingin bepergian ke Surabaya.
Sebagai simbolis
peresmian rute baru Bus Bagong, owner PT PT. Bagong Dekaka Makmur Bapak Hari
Susilo memberikan potongan tumpeng kepada Perwakilan Dinas Perhubungan Jawa
Timur. Dilanjutkan kemudian dengan prosesi pemotongan pita dan pemecahan kendi di
depan 4 bus Bagong yang akan memberangkatkan secara gratis warga Tulungagung ke
Surabaya.
Tidak hanya
itu saja, PO Bagong juga membagikan puluhan doorprize bagi para undangan dan
warga yang hadir dalam acara tersebut. Hadiah utama berupa sepeda motor berhasil
diraih oleh salah satu warga Tulungagung yang beruntung siang itu.
Bus Fasilitas Mewah dengan Harga Terjangkau
Mewah, itulah
kesan pertama ketika saya melihat armada terbaru Bus Bagong ini, berbeda jauh
dengan bus Bagong yang pernah saya naiki selama ini. Mewah di sini bukan hanya
karena baru diproduksi melainkan juga karena fasilitas yang ada di dalamnya.
Fasilitas
mewah pertama adalah AC. Jadi kalian nggak usah kuatir kegerahan jika naik Bus
Bagong meskipun menempuh perjalanan jauh Surabaya-Kediri-Tulungagung.
AC-nya bisa disetting sesuai dengan
selera atau daya tahan tubuh masing-masing. Kalau saya jujur saja kurang tahan
sama AC, jika terlalu kedinginan bisa masuk angin hehehe.
Kalian pernah
nggak naik bus yang di setiap kursi penumpang dilengkapi sabuk pengaman?
Kalau saya
belum pernah. Saya baru pertama kali naik bus yang dilengkapi sabuk pengaman ya
ketika naik Bus Bagong terbaru ini. Fungsi sabuk pengaman pada bus juga sama
dengan sabuk pada mobil yaitu untuk menahan guncangan dan menahan tubuh agar
tidak terpental ketika pengaman terjadi hal berbahaya seperti rem mendadak atau
kecelakaan. Jadi kita patut memberikan acungan jempol atas kepedulian PO Bagong
terhadapa keselamatan para penumpangnya.
Selain
dilengkapi dengan sabuk pengaman, kursi penumpang Bus Bagong terbaru ini bisa
diatur tingkat kemiringannya. Kita tinggal menekan saja tombol yang berada di
samping bawah kursi maka secara otomatis kursi akan miring sesuai dengan selera
kita.
Fasilitas
mewah ketiga adalah port USB yang bisa dipergunakan untuk mengisi ulang daya
smartphone atau perangkat elektronik lainnya. Nampaknya owner Bus Bagong
mengerti benar bahwa Generasi Milenial tidak pernah lepas dari smartphone
wekekekeke.
Dengan tiga
fasilitas mewah di atas, pasti kalian bertanya-tanya berapa harta tiketnya?
Jangan
kuatir, harga tiket Bus Bagong rute Surabaya-Kediri-Tulungagung ini cukup
terjangkau kok. Untuk yang lewat tol harganya Rp.25.000 sedangkan yang tidak
lewat tol selisih sedikit yaitu Rp.24.000. Kalau saya sih mending lewat tol
karena waktu tempuh perjalanan lebih cepat yaitu dari yang semula 4 jam
dipangkas menjadi 3 jam saja. FYI, tarif bus Tulungagung – Surabaya biasanya Rp.50.000,
jadi Bus Bagong rute terbaru ini recommended banget buat kalian yang biasa
mondar-mandir Surabaya-Tulungagung dan sebaliknya.
Tidak ada komentar