“Mau tambah
apalagi Pak?” tanya seorang pramuniaga minimarket saat saya hendak membayar
barang yang saya beli.
“Enggak Mbak,
itu aja,” jawab saya singkat. Lain cerita jika dia memanggil saya Mas, mungkin
saya akan nambah beli barang-barang lainnya hehehe
Sejak 2 tahun
terakhir, panggilan Pak atau Bapak sudah mulai akrab di telinga saya jika
berinteraksi dengan orang asing. Mulai dari mahasiswa di kampus, pramuniaga
atau pelayan hingga klien dalam pekerjaan saya sebagai content creator.
Salah satu
aspek penting dalam hunian adalah keamanan baik itu di dalam maupun di luar
rumah. Keamanan bagi para penghuni, benda dan perabotan yang di dalamnya hingga
keamanan rumah itu sendiri. Ada banyak sekali gangguan yang bisa mengancam
keamanan mulai dari gangguan alam, hewan hingga manusia. Itulah sebabnya kenapa
kita harus memasang perangkat keamanan di dalam maupun di luar rumah. Salah
satu perangkat keamanan yang paling banyak dipakai adalah CCTV.
Selamat
pagi kawan-kawan semua, kita jumpa lagi di tengah kesibukan saya ngonten ya
hehehe. Sengaja saya mampir ke sini dulu biar nggak suntuk bikin konten terus.
Jangan salah, apapun kerjaannya pasti ada titik bosannya. Jadi saya nyempetin
ke sini buat cari teman sharing. Sebagai seorang konten kreator, kerjaan saya
menghabiskan banyak waktu di lapangan.
Kehadiran virus
Corona tidak hanya menyebabkan jutaan korban di seluruh dunia namun juga
mengubah hampir semua tatatan kehidupan normal yang selama ini kita jalani.
Mulai dari belajar, beribadah, bekerja, belanja hingga berolahraga harus
dilakukan di rumah saja. Hal ini dilakukan untuk memutuskan mata rantai
penyebaran virus Covid 19.
Hai Gengs Biru, apa kabarnya neh?
Semoga selalu sehat ya aamiin. Kali ini Papa Ihwan mau sharing tentang TikTok. Seperti
kita tahu kalo TikTok sekarang makin booming setelah sebelumnya sempat diblokir
di Indonesia. Orang-orang yang dulu ngebully Bowo, sekarang menelan ludahnya
sendiri. Bahkan brand-brand besar sekarang mulai melirik TikTok sebagai salah
satu media promosi yang efektif.
Surabaya, kota terbesar di Jawa Timur
ini adalah kota yang penuh dengan segala daya tariknya. Mulai dari objek wisata
hingga kuliner yang tinggal kita pilih, asalkan ada budgetnya hehehe. Sebelum wabah
Corona melanda Indonesia, saya cukup sering main ke Surabaya. Mulai dari ada
undangan liputan event hingga liburan bersama keluarga tercinta. Karena
seringnya ke Surabaya, sampai ada teman di social media yang mengira kalau saya
orang Surabaya.
Semenjak ada Corona yang
berdampak pada semua sektor, termasuk ekonomi, membuat saya tidak pernah lagi
ke Surabaya. Peraturan pemerintah agar semua aktivitas dilakukan di rumah
membuat brand-brand tak lagi mengadakan acara secara offline, sehingga tidak
ada undangan liputan lagi. Lalu penetapan Surabaya sebagai Zona Merah dan
pemberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di setiap kota membuat orang
juga tidak bisa keluar masuk kota semaunya.
Ada beberapa hal yang saya rindukan
dari Surabaya sehingga jika Covid 19 nanti sudah reda, ingin sekali bertandang
ke Kota Pahlawan ini.
1.Naik
Kereta Api
Kami selalu naik
kereta api jika pergi ke Surabaya. Faktor kenyamanan dan harga tiket yang murah
menjadi pertimbangan utama kami. Kereta ekonomi zaman now sudah jauh lebih
keadaannya daripada kereta api ekonomi zaman dahulu. Dengan suasana gerbong
yang ber-AC, kursi yang nyaman dan jadwal yang pasti membuat perjalanan menjadi
lebih menyenangkan. Anak-anak pun bisa bermain dan tidur di sepanjang perjalanan.
Begitupun saat
turun di stasiun, suasana yang ramai dengan para penumpang itu rasanya
ngangenin. Meskipun kadang harus berdesak-desakan saat hendak naik atau turun
dari kereta api sambil membawa tas ransel dan menggandeng anak-anak, namun itu
semua adalah asam garam perjalanan yang menguatkan mental kita.
2.
Ngemall
Nggak usah kuatir
mati gaya kalau ke Surabaya karena di sana banyak sekali mall yang bisa kalian
kunjungi. Mau cari mall yang pangsa pengunjungnya masyarakat kelas ekonomi menengah
ke bawah hingga yang mewah dan high class, tinggal pilih saja. Sebut saja Plaza
Surabaya (Delta Plaza), Royal Plaza, Tunjungan Plaza, Ciputra World Mall, City
of Tomorrow adalah beberapa mall di Surabaya yang pernah kami kunjungi.
Dari semua mall
di atas, favorit saya adalah Royal Plaza. Royal Plaza lokasinya strategis karena
dekat dengan Stasiun Wonokromo sehingga kami tidak kuatir ketinggalan kereta jika
ngemall ke sana. Mall-nya luas dengan berbagai macam tenant mulai dari fashion,
makanan hingga supermarket. Harganya juga cukup terjangkau jadi nggak perlu kuatir
merasa insecure atau dompet jebol kalau main ke sini.
3.Staycation
Alhamdulillah
kami sudah merasakan staycation di beberapa hotel di Surabaya, mulai dari yang kelas
penginapan, menengah hingga yang cukup mewah buat ukuran kantong kami. Kami
pernah menginap di sebuah penginapan di sebuah gang di belakang Royal Plaza
Surabaya. Waktu itu Mama Ivon ada undangan acara blogger di Royal Plaza, karena
budget sedang tipis kami putuskan cari penginapan yang murah meriah. Yang
penting tetap nyaman buat tidur meskipun tidak dapat sarapan.
Pernah juga menginap
di hotel berbintang antara lain Hotel Sahid Surabaya, Best Western Papilio,
Fave Hotel Rungkut, Santika Premiere Surabaya hingga Educity Apartemen. Selain ingin
coba bagaimana rasanya menginap di hotel mewah, nyenengin anak karena ada kolam
renangnya juga bisa buat konten baik itu untuk blog, youtube maupun sosmed.
4.Travelling
Kalau untuk
travelling, objek wisata yang pernah kami kunjungi masih terbatas. Penyebab
utama adalah wilayah Surabaya yang sangat luas, selama ini untuk transportasi
di Surabaya kami menggunakan transportasi online. Budget untuk transportasi
bisa membengkak jika kami travelling ke objek wisata yang lokasinya jauh dari stasiun
dan hotel.
Itulah sebabnya
kami memilih liburan ke objek wisata yang dekat dengan stasiun atau hotel,
misalnya Monumen Kapal Selam yang dekat dengan Stasiun Gubeng, Pantai Kenjeran
yang dekat dengan Educity Apartemen, Transmart Surabaya yang dekat dengan Fave Hotel,
Kebun Binatang Surabaya dan Taman Bungkul yang masih berada di tengah kota.
Oh iya, kalau sedang liburan segala sesuatu bisa terjadi, termasuk cidera
atau sakit. Kami pernah mengalami kejadian yang mengejutkan saat main ke Plaza
Surabaya, Mas Aiman disengat oleh lebah yang bersarang di mulut patung kuda
lumping yang berada di depan mall tersebut. Untungnya lebah yang menyengat anak
kami bukan tipe yang berbahaya sehingga tidak sampai bengkak dan memerlukan
penanganan serius. Tapi tetap saja bikin panik, apalagi kami nggak tahu dimana apotek
atau RS terdekat.
Tapi sekarang nggak usah kuatir
lagi karena ada aplikasi Halodoc, yang membantu kita mencari informasi rumah
sakit atau apotek terdekat dengan lokasi kita. Jadi semisal butuh obat atau
tindakan medis tinggal buka saja aplikasi Halodoc. Halodoc sudah bekerjasama
dengan beberapa rumah sakit di Surabaya, salah satunya adalah RS Premier Surabaya. Halodoc ini sangat membantu sekali di saat pandemi karena kita tetap
bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit, trus juga
bisa beli obat secara online. Lengkap banget bukan?
Kenalin neh, Vega Biru. Partner sejati yang sudah menemani saya
selama kurang lebih 12 tahun lamanya. Kami sudah bersama sejak saya masih
bujang hingga sekarang sudah berkeluarga. Saya dulu membeli Vega Biru secara
kredit, setiap bulan saya membayar angsuran selama 3 tahun. Angsurannya
dipotong dari gaji saya sebagai pegawai honorer di PTN di Malang. Saya membeli
Vega Biru memang tujuan utamanya untuk memudahkan transportasike tempat kerja.
Vega Biru sudah mengantarkan saya ke berbagai tempat mulai dari tempat
kerja hingga objek-objek wisata di Malang, Batu dan Blitar. Berbagai medan
sudah pernah dia lalui, mulai dari jalan aspal mulus ke Jatim Park 1 dan 2 di
Batu hingga jalan naik turun dan berkelok-kelok ke Pantai Tambakrejo Blitar.
Alhamdulillah Vega Biru tetap tangguh dalam berbagai kondisi mulai dari pulang
lembur larut malam hingga mudik kepanasan dan kehujanan ke Blitar dengan
keluarga kecil saya.
Efek Samping Malas Ganti Oli
Motor tangguh tentunya membutuhkan perawatan, tidak
sekedar dipakai kesana kemari saja. Meskipun kondisi motor baru sudah oke dari
pabrik namun tidak akan bertahan lama jika kita menggunakannya asal-asalan. Itulah
sebabnya sejak membeli di Vega Biru saya selalu rajin membawanya ke bengkel
untuk servis bulanan.
Salah satu yang tidak boleh dilewatkan ketika
servis motor adalah mengganti oli. Yaa, oli adalah salah satu komponen yang
penting dalam mendukung performa kendaraan kita. Beberapa fungsi oli antara
lain untuk pelumas, pelindung, pembersih dan pendingin mesin. Jadi, kalian bisa
bayangkan akibatnya jika kita tidak mengganti cairan tersebut secara teratur.
Ada beberapa efek samping yang akan terjadi jika
kita malas-malasan bahkan sampai lupa mengganti oli, antara lain:
Mesin
Motor Tidak Nyaman
Pernah nggak kalian ngerasain getaran di bagian
mesin yang begitu kuat sehingga bikin nggak nyaman saat mengendarai motor? Kalau
iya, itu berarti oli motor kalian sudah waktunya diganti. Seperti yang sudah
saya sebutkan di atas kalau oli berfungsi sebagai pelumas mesin. Nah jika
pelumas mesinnya itu kotor bahkan jumlahnya kurang maka mesin harus bekerja
ekstra keras sehingga gesekannya akan semakin kuat. Selain itu tarikan mesin juga
menjadi lebih berat.
Mesin
Overheating
Saya pernah ngalamin mesin motor Vega Biru itu
gampang sekali panas, padahal hanya menempuh jarak pendek. Setelah saya
ingat-ingat barulah saya sadar kalau saya telat ganti oli. Oli berfungsi
sebagai pendingin mesin, nah kalau volumenya berkurang maka akan menimbulkan
yang namanya overheating atau panas yang berlebihan.
Overheating ini nggak boleh dibiarkan gitu aja. Sebab
panas yang berlebihan lama-lama akan bikin komponen yang ada pada mesin mengalami
kerusakan. Misalnya kepala silinder yang berfungsi sebagai tempat pembakaran
akan melengkung. So, masih malas-malasan ganti oli mesin?
Usia
Mesin Jadi Lebih Pendek
Seperti halnya makhluk hidup, mesin juga memiliki
usia atau jangka waktu penggunaan. Akibat ketiga yang akan terhadi jika malas
ganti oli adalah usia mesin jadi lebih pendek dari yang seharusnya.
Ini terjadi karena fungsi oli sebagai pelindung
mesin tidak berjalan maksimal. Lagi-lagi karena kondisi oli yang kotor dan
berkurang dari waktu ke waktu. Jika mesin rusak, kalian harus menguras isi
dompet untuk memperbaikinya.
Motor
Mati Mendadak
Kebayang nggak sih kalau kalian lagi terburu-buru berangkat
kuliah atau kerja trus motor mendadak mati. Mau dibawa ke bengkel tidak bisa
karena ban tidak mau mau berputar baik ke depan ataupun ke belakang. Ngeselin
banget bukan? Ini namanya piston macet atau ngancing. Kesialan ini bisa terjadi
karena oli sudah habis dan mesin mengalami panas yang berlebihan. Mau nggak mau
kita harus mati-matian membawanya ke bengkel.
Turun
Mesin
Resiko paling parah kalau kita malas ganti oli
adalah turun mesin. Ini terjadi karena mesin yang sudah rusak akibat oli tak
diganti telah menjalar ke komponen yang lain. Jika kita ingin mesin motor
kembali seperti semula maka harus turun mesin! FYI, turun mesin itu
menghabiskan biaya besar dan membutuhkan waktu yang lama untuk pengerjaannya.
Wah ternyata segawat itu ya efek samping jika kita
malas ganti oli motor tersayang kita? Nilai kerugian yang kita alami jauh lebih
besar dari harga oli. Ya udah deh saya mau ganti oli dulu.
Eiit, tunggu dulu. Memilih oli untuk motor
tersayang jangan sembarangan ya. Pilih oli yang memiliki kualitas terbaik dan yang
sesuai dengan jenis motor kita. Kalau saya sih, jujur saja sudah berkali-kali
ganti merk oli. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu mulai dari
kualitas, varian, harga hingga ketersediaan di bengkel.
Dari semua merk oli yang sudah saya coba, saya
paling cocok menggunakan Oli Enduro 4T dari Pertamina. Mengapa begitu?
Kualitas oli Enduro dari Pertamina sudah tidak
diragukan lagi karena dibuat dari bahan
dasar mineral berkualitas dan aditif-aditif pilihan. Selain itu juga Oli Enduro
telah diakui oleh Japanese Automobile Standard Organisation dengan sertifikat
JASO MA. Juga memenuhi mutu internasional API SL. Maka tak mengherankan jika
pada tahun 2017 Oli Pertamina Enduro berhasil menyabet Superbrands Awards 2017
kategori "Automotive Lubricants". FYI para pemenang Superbrands Award
merupakan brand-brand yang dinyatakan sebagai merek favorit konsumen
berdasarkan survei Nielsen Consumer Research Indonesia. Survei telah dilakukan
di enam kota besar di Indonesia kepada ratusan brand. Jadi tidak berlebihan
jika Oli Enduro disebut sebagai oli terbaik untuk motor.
Setelah kualitas, barulah saya lihat harganya.
Harga Oli Motor Enduro Pertamina ini cukup terjangkau lho. Untuk motor 4
langkah berkisar antara 30-50 ribuan, sedangkan untuk motor sport berkisar
antara 150-200 ribuan.
Faktor ketiga, Oli Enduro Pertamina memiliki 6
varian yang bisa kita pilih sesuai dengan jenis motor kita antara lain:
1. Enduro 4T Sport SAE 5W-30
Enduro 4T Sport SAE 5W-30 adalah pelumas sintetik yang diformulasikan
khusus untuk menghasilkan kinerja akselerasi dan perlindungan dari aus. Pelumas
ini telah memenuhi persyaratan tingkat mutu API Service SL dan JASO MA2.
Enduro 4T Sport SAE 5W-30 direkomendasikan untuk mesin motor empat langkah
dengan sistem kopling basah, terutama pada aplikasi balapan.
2. Enduro 4T Racing 10W-40
Enduro 4T Racing 10W-40 merupakan pelumas motor empat langkah berkekentalan
ganda dengan kualitas tinggi diformulasikan base oil sintetik dan aditif API SL
pilihan. Pelumas ini telah lolos pengujian variable speed friction test dengan
hasil melebihi high friction reference oil, sehingga tidak menyebabkan slip
pada kopling.
Enduro 4T Racing SAE 10W-40 direkomendasikan untuk mesin sepeda motor empat
langkah, Honda, Suzuki, Kawasaki, Yamaha dan lainnya.
3. Enduro 4T Racing SAE 20W-50
Enduro 4T SAE 20W-50 adalah pelumas bermutu tinggi yang diformulasikan dari
bahan dasar mineral berkualitas dan aditif-aditif pilihan, yang didesain khusus
untuk motor empat langkah. Enduro 4T SAE 20W-50 adalah produk berkekentalan
ganda yang stabil memberikan kemudahan bersirkulasi pada temperatur rendah dan
tinggi.
Enduro 4T SAE 20W-50 juga dapat mencegah slip pada kopling basah, memiliki
stabilitas oksidasi dan degradasi yang sangat baik pada temperatur operasi
tinggi.
4. Enduro Matic SAE 10W-30
Enduro Matic SAE 10W-30 adalah pelumas motor empat langkah matik
berkualitas tinggi dengan moly additive untuk mengurangi friksi pada temperatur
dan kecepatan tinggi. Pelumas ini memiliki viskositas rendah untuk mempermudah
sirkulasi oli dan memberikan fuel economy yang lebih baik.
Enduro Matic SAE 10W-30 direkomendasikan untuk mesin sepeda motor empat
langkah matik (skutik), merek Yamaha, Honda, Suzuki, Kanzen dan lainnya.
5. Enviro 2T SAE 20
Enviro 2T SAE 20 merupakan pelumas kendaraan dua langkah dengan bahan bakar
bensin. Pelumas ini merupakan semi sintetis yang dibuat dari bahan dasar
pelumas mineral ditambah bahan dasar polyisobutylene sintetis dan aditif-aditif
yang unggul.
Enviro 2T SAE 20 merupakan pelumas untuk mesin dua langkah dengan sistem
pendingin udara. Oli ini memenuhi JaSO FC (approved) dan international Standard
Organization (ISO) L-EG-D.
6. Enduro Matic G SAE 20W-40
Enduro Matic G SAE 20W-40 adalah pelumas motor matik empat langkah
berkualitas tinggi yang didesain khusus menggunakan base oil sintetik. Pelumas
ini cocok untuk pengendara dalam kota yang kerap terjebak kemacetan.
Pelumas ini juga mempunyai kekentalan relatif rendah pada suhu dingin
sehingga dapat melindungi engine sejak mesin dinyalakan. Enduro Matic G SAE
20W-40 direkomendasikan untuk mesin sepeda motor empat langkah matik (skutik).
Pengalaman menggunakan Oli Enduro 4T
Dari 6 varian Oli Pertamina Enduro di atas, saya
menggunakan Enduro 4T Racing SAE 20W-50.
Oli ini cocok untuk motor Vega Biru milik saya karena motor saya termasuk
motor empat langkah. Keunggulan dari Oli Enduro 4T ini antara lain:
·memberikan
perlindungan yang baik terhadap mesin dari keausan dan korosi.
·menjaga
kebersihan mesin dan mencegah deposit pada piston.
·didesain
khusus untuk mencegah slip pada kopling.
·memiliki
kekentalan yang sangat stabil pada temperatur rendah dan tinggi.
·mampu
meningkatkan akselerasi dengan sangat prima sehingga, sehingga motor dapat
melaju dengan lebih cepat.
·suara mesin
lebih halus dan bekerja dengan sempurna serta gesekan pada gigi tranmisi dapat
diminimalisir secara optimal.
·komponen
vital motor terutama kopling dan rangkaian gear pasa tranmisi menjadi lebih
awet dan lebih tahan lama.
Setelah menggunakan Oli Enduro 4T ini memang
terasa banget bedanya, untuk Vega Biru yang usianya sudah belasan tahun ini,
tarikan mesinnya menjadi lebih halus, tidak berisik dan nggak gampang panas
meskipun saya menempuh jarak yang cukup jauh.
Oke itulah tadi sharing saya tentang pengalaman
menggunakan Oli Enduro 4T untuk motor kesayangan saya. Dibuat dari bahan dengan
kualitas terbaik, memiliki beberapa kelebihan dan banyaknya varian dari Oli
Enduro maka layak jika kita menyebut Oli Enduro dari Pertamina ini adalah
jagoannya oli Indonesia.