4 Resolusi 2018 Papa Biru



My 2018 Resolution Theragran-M


Bulan Desember 2017 sudah sampai di pertengahan, sebentar lagi kita akan meninggalkan tahun 2017 dan menyongsong 2018. Setiap orang pastinya ingin kehidupan di masa yang akan datang lebih baik dari  masa yang sekarang, begitu pun saya. Oleh sebab itu kali ini saya pengin menulis resolusi yang ingin saya capai di tahun 2018 nanti. Harapannya sih dengan menuliskan resolusi tersebut maka akan membuat saya lebih bersemangat dalam mewujudkannya. Dengan adanya resolusi bisa menjadi reminder dan cambuk manakala kita sedang tidak bergairah bahkan mungkin mengalami fase down dalam kehidupan kita.



Mendekatkan Diri Pada Allah


Jujur saja, dua tahun belakangan saya merasa semakin jauh dari Allah. Sholat sering telat bahkan kadang dengan sadar meninggalkan sholat karena alasan kesibukan dengan bekerja, ngeblog maupun nemenin anak-anak bermain. Jangan tanya ibadah sunnah apa yang sudah saya kerjakan, lha wong yang wajib saja dengan beraninya saya tinggalkan. Saya pun juga jarang sholat di masjid, karena ingin sholat berjamaah di rumah bersama istri. Alasan lain mengapa saya jarang sholat di masjid kecuali sholat Jumat karena belum bisa menertibkan Mas Aiman saat berada di masjid, dia masih sering nggak ikut sholat malahan lari ke sana ke mari saat saya sholat.

Sebetulnya hati kecil saya sudah sering merasa gelisah, berdosa dan mengingatkan saya agar tidak malas dalam beribadah. Namun saya sering tidak menghiraukan suara hati kecil saya tersebut sehingga lama-kelamaan saya pun menjadi bebal. Kegelisahan saya muncul manakala melihat status seorang travel blogger yang kalut mencari anaknya yang tidak ada di musholla setelah dia sholat di bandara. Alhamdulillah anaknya ternyata hanya keluyuran nggak jauh dari musholla bandara. Trus di lain hari, dia menulis tentang tantangan menjalankan sholat ketika berada di atas tranportasi publik, salah satunya di dalam kereta api.
Di situ saya merasa tertampar. Ya Allah, dia yang hobby-nya travelling sampai ke luar negeri aja tidak melupakan kewajibannya. Lha saya yang lebih banyak ngendon di rumah dan kantor yang kondisinya lebih mudah dalam menjalankan sholat malah dengan entengnya ninggalin sholat. Saya benar-benar merasa kalah dunia akhirat sama travel blogger tersebut. Apa yang akan saya banggakan di hadapan Allah kelak dengan kondisi saya ini?

Target saya di tahun 2018 nanti, saya bisa sholat lima waktu dengan tepat waktu. Trus juga ditambahi dengan sholat sunnah, mengiatkan lagi kegiatan membaca Al-Quran dan memperbanyak shodaqoh.

Meningkatkan Income


Mungkin terdengar mainstream banget ya, tapi resolusi apalagi yang lebih dibutuhkan oleh seorang kepala keluarga selain income yang semakin meningkat. Tahu sendiri kan biaya hidup semakin tinggi, apalagi anak saya masih balita which is jalan hidupnya masih panjang. Kebetuhan mereka banyak mulai dari beli pampers yang nggak bocoran, susu bergizi tinggi, masuk sekolah yang bagus hingga yang remeh seperti membeli biskuit buat cemilan mereka.
Adapun jalan yang saya tempuh untuk meningkatkan pendapat sudah mulai saya rintis sejak empat bulan terakhir yaitu mulai terjun di dunia video. Terimakasih kepada Mas Teguh Sudarisman yang sudah membuka mata saya tentang prospek dunia digital ke depannya yang akan lebih banyak didominasi oleh konten video. Dari beliau pula saya belajar mengedit video menggunakan smartphone.
Sebelum ikutan workshop video travel Mas Teguh, saya sudah memiliki channel di youtube namun belum mengelolanya dengan serius. Video-video di sana kebanyakan tidak saya edit karena saya tidak bisa mengedit video di PC. Pernah sekali nyoba edit video pakai PC tapi prosesnya lama banget dan hasilnya tidak maksimal. Nah setelah saya mendapatkan ilmu mengedit video menggunakan smartphone saya jadi makin bersemangat bikin video hanya bermodalkan HP saja.
Alhamdulillah beberapa video saya ditayangkan di NET CJ, honor setiap videonya lumayan, setara dengan fee content placement di blog. Saya pun mulai lebih serius mengelola channel Keluarga Biru, bahkan saya juga membuat channel untuk Duo Ai. Pembuatan channel anak ini terinspirasi dari cerita sukses channel anak milik beberapa temen blogger.
Medan perjuangan di youtube itu lebih berat daripada di blog karena kita harus mampu membuat orang dengan sukarela berkorban kuota dan waktu untuk menonton video kita. Kalau berdasarkan kisah sukses temen-temen senior di YT, yang bisa saya rangkum antara lain mereka memang sudah lama terjun, memiliki konsep yang matang di setiap videonya, proses syuting dan editing menggunakan media yang lebih mumpuni, pandai memanfaatkan momentum dan yang selebihnya karena keberuntungan.
Target saya tahun depan adalah membeli kamera mirrorless untuk syuting video dan belajar editing video di PC agar kualitas video di channel saya semakin meningkat. Ide dan konsep video sebenarnya sudah banyak di kepala namun masih terkendala waktu untuk syuting. Tentu saja saya tidak akan melupakan blog karena passion saya adalah menulis. Belakangan saya berusaha menulis artikel parenting dan travelling lebih banyak lagi di blog agar trafik blog semakin meningkat. Kalau trafik meningkat maka otomatis iklan google adsense semakin sering tampil dan kemungkinan untuk dilirik brand juga semakin besar.



Kembali Membaca Buku


Tiga tahun belakangan, saya kehilangan minat membaca buku secara signifikan. Kenapa saya bilang signifikan? Gara-gara hilangnya minat membaca ini saya sampai malas menyelesaikan membaca 2 buku terakhir serial Supernova: Gelombang dan IEP. Padahal saya termasuk fans berat-nya Dewi “Dee” Lestari, saya membeli hampir semua buku-buku yang ditulisnya.
Entah apa yang terjadi pada diri saya, kenapa sampai malas membaca buku. Ironis banget mengingat saya bekerja di perpustakaan which is gudangnya buku yang kalau saya pengin baca tinggal ambil saja (dan pastinya dikembalikan).
Tak hanya itu saja, saya pun jadi biasa saja bahkan cenderung malas kalau Mama Ivon ngajakin ke toko, pameran atau bazar buku. Padahal dulu saat masih suka nulis fiksi, pergi ke toko buku itu buat saya seperti re-charge energi dan spirit menulis. Seneng dan merasa termotivasi manakala melihat deretan buku di rak. Tapi sekarang? Lempeng-lempeng aja.
Sejak dua hari yang lalu saya mulai lanjutin baca Supernova: Intelegensi Embun Pagi. Saya menantang diri saya sendiri untuk bisa menyelesaikan baca buku setebal 705 halaman itu akhir tahun ini. So far, saya sudah mulai tenggelam dikit-dikit dalam kisahnya. Semoga tahun 2018 nanti saya bisa jatuh cinta lagi sama kegiatan membaca buku, aamiin.

Memperbaiki Gaya Hidup


Umur saya sudah tidak muda lagi oleh karena itu harus mulai memperbaiki gaya hidup saya. Yang paling utama adalah melakukan olahraga. Ini adalah resolusi yang terus berulang setiap tahun karena tidak kunjung terlaksana. Sebetulnya tubuh saya sudah memberikan alarm bahwa saya kurang gerak mulai dari perut yang menggendut, badan sering masuk angin hingga sering kepayahan saat mengasuh Duo Ai. Apalagi kalau menggendong Mas Aiman saat ketiduran di jalan, beuuh rasanya berat banget.
Efek bekerja seharian di balik meja dan komputer, selain bikin saya malas bergerak juga menimbulkan penyakit wasir. Wasir ini cukup ampuh membuat saya meringis kesakitan kalau sedang kumat. Saya sudah pernah ke dokter, katanya sih wasir ini tidak bisa disembuhkan hanya bisa dihindari pemicunya. Pada kasus saya yang sering membuat wasir kambuh antara lain: duduk terlalu lama, duduk di ujung jok motor (biasanya kalo pas goncengan berempat dengan posisi Mas Aiman duduk di belakang saya) dan terlalu banyak makan makanan pedas.

Step-step lainnya yang saya lakukan untuk memperbaiki gaya hidup saya antara lain:
  • Lebih bijak dalam mengelola emosi dan stress. Seiring bertambahnya usia, saya harus bisa lebih dewasa dalam bersikap, jangan menuntut orang untuk bersikap sesuai apa yang kita mau. Kalau kata salah satu sahabat saya kuncinya ada di dalam diri kita: kita harus bisa menerima orang lain apa adanya, terutama orang-orang terdekat kita. Memaafkan kesalahan atau perlakuan buruk yang pernah mereka lakukan, Insya Allah hati kita akan lebih damai dan tenang.
  • Jangan keseringan tidur larut malam. Kalau ini solusinya adalah membuat Duo Ai tidur lebih sore dan sampai sekarang belum nemu solusi yang tepat gimana. Dijalani dengan ikhlas saja, kembali ke point sebelumnya.
  • Jangan suka menunda buang air kecil. Kebiasaan buruk ini sering saya lakukan jika sedang sibuk di kantor, mau ke kamar kecil nanggung karena kerjaan tinggal dikit. Akhirnya saya sempat ngalami nyeri di bagian perut bawah dan di atas kemaluan.
  • Kurangi kandungan garam, gula dan nasi dalam makanan. Istri sudah sering ngingetin hal ini, garam harus dikurangi karena ibu saya menderita stroke dan darah tinggi, gula agar nggak kena diabetes. Yang terakhir agak susah karena saya ini orang Indonesia banget yang merasa belum makan kalo belum makan nasi.
  • Mengkonsumsi multivitamin. Tubuh manusia mulai mengalami penuaaan sejak memasuki usia 30 tahun, salah satu ciri khasnya mudah ngedrop. Nggak hanya istri aja yang nggak boleh sakit, suami juga sama aja. Sebagai tulang punggung keluarga kalau bisa sih jangan sampai sakit. Kalaupun sakit jangan kelamaan oleh sebab itu saya harus mengkonsumi vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan.
Untungnya saya kenal sama Theragran-M, suplemen makanan yang sudah terbukti meningkatkan, mengembalikan dan menjaga daya tahan tubuh. Theragran-M mengandung vitamin yang bagus untuk masa penyembuhan antara lain: (Vit A, Vit B, Vit C, Vit D, Vit E) dan Mineral esensial (seperti Magnesium dan Zinc). Theragran-M ini sudah diresepkan oleh para dokter selama 40 tahun (sejak tahun 1976) lho, jadi nggak perlu diragukan lagi kualitas dan khasiatnya.


My 2018 Resolution Theragran-M


Adapun cara konsumi Theragran-M ini, cukup 1 tablet sehari sewaktu atau sesudah makan, atau sesuai dengan anjuran dokter. Trus kita bisa mendapatkannya di apotek-apotek terdekat, jadi makin gampang kan cara kita untuk mengembalikan daya tahan tubuh setelah sakit.
Oke, itulah 4 Resolusi 2018 Papa Biru. Mohon doanya ya teman-teman agar saya selalu diberi kesehatan dan kemudahan sehingga bisa mewujudkan keempat resolusi di atas. Bagaimana dengan Anda, apa saja resolusi untuk tahun 2018 nanti? Sharing yuk di kolom komentar.

My 2018 Resolution Theragran-M



Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.


58 komentar

  1. Target saya tahun depan bisa ngelola video, bisa masuk netcj. Kalau masnya udah sering saya lihat videonya. Semangat, semangat, tuk resolusinya, semoga terkabul

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semangat Mbak, bikin video itu menyenangkan karena kita dituntut untuk kreatif dan belajar pede tampil depan kamera apalagi kalau nanti bisa menghasilkan tambah semangattt.

      Hapus
  2. Semoga terwujud ya mas, aku juga proyek di youtube tahun depan. Semoga terwujud juga. Aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, yuk disegerakan proyeknya Mas. semoga sukses.

      Hapus
  3. Warbiyasaaakkk semoga sukses dan tercapai semua resolusi 2018 yaaa
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Ya Robbal Alamiin, doa yang sama buat sampean Mbak.

      Hapus
  4. Semoga istiqomah.... Tercapai semuanya aamiin

    BalasHapus
  5. Soal ibadah ini juga PR banget buat aku papa biru... Nah untuk youtube boleh donk di share cara editingnya. Semoga terwujud ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku editnya pake aplikasi power director, coba ikutan workshopnya Mas Teguh Mbak. Aku mau nulis kok ga pede sebab belum expert.

      Hapus
  6. Sama saya juga suka konsumsi The Ragran terlebih sehabis sakit. Semoga tercapai semua targetnya ya papa biru :)

    BalasHapus
  7. Semoga semua resolusinya, Allah kabulkan satu persatu ya, Mas.. aamiin..

    BalasHapus
  8. Bentar lagi tahun baru semoga semua resolusinya terkabul ya aamiin.
    Asyiik bakal ada kamera baruu 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, semoga ada rejeki kamera tahun ini.

      Hapus
  9. bener nih aku juga kehilangan semangat membaca buku, akhir-akhir ini mulai lagi mencoba 1 buku untuk 2-3 hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah bisa kelar ya Mbak 1 buku dalam 3 hari? Kereeen!

      Hapus
  10. Balasan
    1. Lebih keren lagi kalo terwujud semua Mbak, aamiin.

      Hapus
  11. Semoga resolusinya tercapai mas
    dan yang pasti kesehatan memang tetap jadi prioritas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin makasih, doa yang sama buat sampean Mas Adi.

      Hapus
  12. semoga resolusinya terkabul yaaaa ... aamiin

    BalasHapus
  13. Semoga resolusinya bisa teerwujud amin

    BalasHapus
  14. semoga resolusinya papa biru bisa terwujud, aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mbak Inna. doa yang sama buat Mbak.

      Hapus
  15. Semangat mas, there is a will there is a way.
    Makasih sebelumnya sudah mampir dan komen di channel ANGGI AS. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke, makasih supportnya Mas Anggi. Sukses ya buat channelnya.

      Hapus
  16. kebanyakan ngeblog sampai lupa baca buku hihihi...piss papa Aim...semoga resolusinya terwujud...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya neh Mbak, makanya sekarang harus mulai baca buku lagi.

      Hapus
  17. Semoga resolusinya tercapai semua ya kak...

    BalasHapus
  18. Bisa dicoba buat aku juga nih resolusinya. Kebetulan mirip2 sama resolusiku. Semangat dan smg tercapai ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah sama kah Mbak? semoga bisa terwujud ya, aamiin.

      Hapus
  19. Resolusi 2018nya keceh semua.. resolusi yang pertama itu paling penting, manusia boleh berencana tapi Yang Maha Kuala yang menentukan ya ka!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak bener, kita serahin semua pada Allah setelah berusaha dengan maksimal.

      Hapus
  20. semoga resolusinya tercapai ya Papa Biru, aamiin. Aku juga mau memperbaiki ibadah ku. Nanti kalau mirorless buat bikin video ajarin ya=)

    BalasHapus
  21. Semoga tercapai semua resolusinya ya!

    BalasHapus
  22. Wah, resolusinya keren mas ihwan, semoga sukses dan tercapai semua resolusinya ya. AMiin

    BalasHapus
  23. Resolusinya mirip sama resolusi saya, Mas. Dari ibadah sampai baca buku. Duh... akhir tahun itu waktunya muhasabah banget yaa.
    Semoga semuanya bisa terwujud, ya. Doakan saya juga :)

    BalasHapus
  24. Padahal tiap hari kerjaannya dekat sama buku ya, dibaca doonkk hahahaa.
    Semoga tercapai ya semua resolusinyaaa

    BalasHapus
  25. Bener banget Mas, dunia digital sekarang lagi masa jayanya terutama di konten video. Ah, jadi pengen fokus ngevlog lagi.

    BalasHapus
  26. Aamiin mas semoga impian2nya terkabul di tahun 2018 nanti terutama tentang ibadahnya, sama akupun skrng jd sering meninggalkan sholat. Ya Allah...Semoga kedepannya ga seperti ini lg ya mas.

    BalasHapus
  27. Ituu jadi salah satu resolusi aku di th 2018. Punya akun youtube dan produktif disitu.
    Ngedit video di hp pake aplikasi apa mas?

    BalasHapus
  28. Resolusiny mantep bener. Semoga berhasil mas

    BalasHapus
  29. Yukyukyuk.. Tahun depan hrus lebih produktif lagi nih. Semoga resolusinya lancar ya mas

    BalasHapus
  30. Resolusi yg pertama mantap. Semoga dimudahkan untuk mencapainya agar hati tenang.

    BalasHapus
  31. Saya dooakan resolusinya tercapai ya Mas. Pendapatan meningkat, terutama dari monetizizng youtube bisa optimal. Makin sehat dan bisa nambah ilmu dari buku-buku baru. Jadi bisa nemenin duo Ai tumbuh kreatif.

    BalasHapus
  32. Semoga tercapai semua resolusi 2018 nya ya mas. Setuju sama resolusi yang pertama, semoga iman dan ketaqwaan kita bisa semakin meningkat ya di 2018 inii. Aaaaaminnn.

    BalasHapus
  33. Selamat Tahun Baruuuuu... Semoga resolusi kita terlaksana dan bermanfaat. Aamiin..Sehat-sehat terus yaaa

    BalasHapus
  34. sukses mas buat resolusinya selalu utamakan kesehatan dan ibadah biar lancar aktivitasnya :)

    BalasHapus
  35. Semoga terwujud semuanya ya papa biru...
    Aku jg mau lebih tepat waktu klo sholat. ��semangat

    BalasHapus
  36. resolusi ttg kesehatan dan meningkatkan ibadah, sama dengan resolusi saya :) semoga semua resolusinya tercapai ya...

    BalasHapus
  37. Dah kereennn. Baru mulai serius ngevideo eee udh lgsg bs nongol di net cj.
    Semoga resolusi ayah keluarga biru tercapai semua. Amin amin ya rpbbal'alamin

    BalasHapus