Masih teringat akan
kerinduanku padamu di masa kecilku
Tak ada pundak
tempatku bersandar di kala kusedih
Tak ada tangan yang
menggandeng tanganku di saat kutakut
Jarak telah memisahkan
kita berdua
Demi perjuanganmu
mencari rezeki untuk kami sekeluarga
Aku berusaha menerima
dan menjalani hari-hariku seperti anak lainnya
Meski kadang terbersit
iri manakala melihat kedekatan temanku bersama bapaknya
Kini, perbedaan alam
telah memisahkan kita untuk selama-lamanya
Padahal belum sempat
kita menebus hari-hari yang hilang
Hanya doa yang bisa
kupanjatkan untukmu
Agar engkau tenang dan
bahagia di sana
Aku juga berdoa semoga
kelak kita dipertemukan kembali
Dan menyembuhkan kerinduan
yang tak terobati ini
Bapak, tunggu kami di
Surga
waah puisi utk bapak. jd kangen bapak. Btw mas, knp aku kl komen di blogku or blog org susah kl pk open id or url ya? tp kl pk g+ cepet banget..
BalasHapusIya tadi BW nemu lomba yang temanya dapet ntar bisa buat bahan bukunya Mbak Arni juga he3
HapusOh sama Mbak, mungkin karena udah kebanyakan komen jadi dianggap spam sama gugel.
Puisinya dalam Mas Ihwan :)
BalasHapusTerima kasih atas partisipasinya dalam GA saya :)
Makasih Mas Imawan sudah mmpir :-)
Hapuspapa mama emang paling gampang jadi inspirasi buat nulis puisi ya mas
BalasHapussalam,
kesya