Awarding Ceremony WMM 2018: Lahirnya Wirausaha Kebanggaan Negeri


Awarding Ceremony WMM 2018


Perhelatan akbar Wirausaha Muda Mandiri 2018 mencapai puncaknya pada hari Sabtu, 15 September 2018 di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya. Acara yang dikonsep dengan megah dan memukau ini dihadiri oleh para pejabat dan tokoh-tokoh penting antara lain Menteri BUMN Republik Indonesia Ibu Rini Soemarno, Rektor Universitas Brawijaya Prof. DR. Ir. Nuhfil Hanani, AR.MS, beberapa anggota Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan perwakilan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Tidak heran jika Gedung Samantha Krida pagi itu mayoritas dipadati oleh mahasiswa yang datang memenuhi undangan sekaligus memberikan support bagi rekannya yang lolos menjadi finalis WMM 2018.

Awarding Ceremony WMM 2018 dipandu oleh MC dari ibukota yaitu Zivanna Letisha (Putri Indonesia 2018) dan Altaf Vicko (aktor dan presenter). Acara dibuka dengan penampilan Brawijaya University Student Choir yang membawakan lagu nasional dan daerah. Hadirin kemudian dihibur oleh banyolan-banyolan dari stand up comedy Dicky Difie finalis SUCI 5. Dicky ini selain pelawak juga seorang musisi sehingga tak heran jika lelucon segar yang dia lontarkan bertema lagu. Setelah perut dikocok oleh Dicky Difie, kami dibuat kagum dengan pertunjukan seni tradisional dan modern oleh Reog UB yang berkolaborasi dengan Duo Percussion. Kolaborasi mereka menghasilkan sebuah pertunjukan Reog Ponorogo dengan sentuhan musik techno yang futuristik.

Awarding Ceremony WMM 2018


Melalui ajang WMM, Bank Mandiri telah menciptakan ribuan pengusaha-pengusaha baru. Pengusaha baru tercipta melalui itu sebuah sinergi yang kuat antara Bank Mandiri dengan lebih dari 300 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.  Pada tahun ini, Bank Mandiri kembali melahirkan 27 pelaku usaha muda potensial, tangguh dan profesional melalui kegiatan Kompetisi WM 2018. Peserta kompetisi dibagi dalam 2 kategori yaitu mahasiswa dan non mahasiswa. Pemenang dari kelompok non mahasiswa akan memperoleh penghargaan WMM dan uang tunai hingga Rp200 juta untuk juara pertama dan Rp100 juta untuk juara kedua. Sementara untuk kelompok mahasiswa, pemenang I akan memperoleh Rp100 juta dan pemenang kedua sebesar Rp50 juta. Adapun kategori yang dikompetisikan antara lain wirausaha industri, perdagangan dan jasa, boga, kreatif, sosial dan teknologi.

Awarding Ceremony WMM 2018


Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sambutannya menuturka bahwa para pebisnis muda ini akan semakin memperkuat kewirausahaan nasional. Program WMM yang mendukung pengembangan industri sejalan dengan program Kementerian BUMN, yakni Rumah Kreatif BUMN, Balai Ekonomi Desa, dan program lainnya yang mendorong pengembangan ekonomi di masyarakat.
"Lewat program ini, mudah-mudahan dapat terlahir lebih banyak lagi wirausahawan-wirausahawan baru yang nantinya dapat menopang dan mendorong ekonomi Indonesia menuju ke arah yang jauh lebih baik. WMM ini juga menjadi salah satu upaya BUMN untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan membangun negeri," kata Rini.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pelaksanaan program WMM diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi generasi yang dapat menciptakan lapangan kerja yang peduli dan mau berkontribusi dalam pembangunan.
"Ini tentu jadi suatu kebanggaan karena dapat melipat gandakan jumlah pelaku usaha di Tanah Air," ujar Kartika.

Awarding Ceremony WMM 2018


Agar hadirin makin terinpirasi dan termotivasi untuk menjadi wirausaha, dalam acara Awarding Ceremony WMM 2018 ini juga diadakan talkshow bertema wirausaha yang menghadirkan para panelis yang berkompeten di bidang wirausaha dan bisnis antara lain: Bapak Hari Santosa Sungkari – (Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif RI), Bapak Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama Bank Mandiri), Bapak Andreas Eddy Susetyo (Ketua Pansus RUU Kewirausahaan Nasional), Jodhi Palgunadi dari Akun.biz dan Jeremia Allan, owner Gedhang Nugget. Dua nama terakhir merupakan alumnus Wirausaha Muda Mandiri yang kini makin sukses. Talkshow ini dimoderatori oleh pebisnis yang juga tidak kalah keren yaitu Adrian Gunadi, CEO dari Investree.
Salah satu panelis yaitu Jodhi Palgunadi sharing tentang manfaat yang dia rasakan setelah mengikuti ajang Wirausaha Muda Mandiri yaitu mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha, networking yang terjalin dengan para pengusaha dari berbagai daerah dan publikasi yang luar biasa sehingga membuat usahanya lebih dikenal oleh masyarakat.

Tibalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman para jawara Wirausaha Muda Mandiri 2018. Sebelum nama para jawara diumumkan, 67 finalis dipanggil menuju ke atas panggung. Saya pun segera merangsek ke depan bersama para fotografer dan wartawan untuk mengabadikan moment istimewa ini. Entah kenapa, saya merinding ketika melihat para finalis WMM 2018 berbaris di atas panggung.
Duo MC Zivanna dan Altaf pun mulai membacakan satu per satu para jawara di setiap kategori. Tepuk tangan para hadirin membahana di dalam Gedung Samantha Krida setiap kali nama pemenang WMM 2018 disebutkan. Raut muka penuh kegembiraan terlihat di atas panggung, tidak hanya di wajah para pemenang namun juga di wajah para finalis lainnya. Yaa, meskipun mereka bersaing ketat namun rasa kebersamaan yang terjalin selama seminggu belakangan membuat mereka ikut bahagia dan senang ketika teman mereka berhasil menjadi jawara.




Berikut ini adalah deretan jawara Wirausaha Muda Mandiri 2018 yang berhasil memikat hati para dewan juri:

Kategori Mahasiswa, tampil sebagai Pemenang I Bidang Usaha Industri, Perdagangan dan Jasa adalah Arnandiza Amirul Khadifa – Balon Kado dan pemenang II adalah Agus Wibowo – Agro Lestari Merbabu.

Pemenang I Bidang Usaha Boga diberikan kepada I Putu Agi Pratama – Umah Lokal dan pemenang II adalah Sentanah Limmase – Fermenation Indonesia

Lalu pemenang I Bidang Usaha Kreatif diberikan kepada Malinda Amalia – Linean
Pemenang II adalah Nabila – Batik Kanawa

Pada Bidang Usaha Sosial, pemenang I jatuh kepada Reno Pati – Rumah UPPO (Unit Pengelolaan Pupuk Organik)  sementara pemenang II diberikan kepada M Zulfikri Al Qowy – Paccoo.com

Kemudian, pada kategori Bidang Usaha Teknologi Digital Pemenang I adalah Aditya Pratama Ghifary – Media BIMBINGAN BELAJAR GRATIS Berbasis Website & Aplikasi dan pemenang II adalah Rafliansyah Ruslan – SCOLA (Learning Management System)

Untuk Bidang Usaha Teknologi Non Digital Pemenang I adalah Alwy Herfian Satriatama – Majapahitech dan Pemenang II adalah Aprial Syahputra – HerbalFoam

Sementara dari Kategori Non Mahasiswa, tampil sebagai Pemenang I Bidang Usaha Industri, Perdagangan dan Jasa adalah Juwita – Golden Berry dan Pemenang II adalah Reza Rizky Hermawan - Hermawan Propertindo Utama

Selanjutnya, pemenang I Bidang Usaha Boga diberikan kepada Endro Firdaus – GreenSmoothie Factory dan Pemenang II adalah Bintang Priyambodo – Papa Buncit

Lalu pemenang I Bidang Usaha Kreatif diberikan kepada Bella Kartika Aprilia – Sepiak Belitong Pemenang II adalah Ray Abdul Fatah – Ravy 26 House

Untuk kategori Non Mahasiswa Bidang Usaha Sosial, pemenang I jatuh kepada Andhika Mahardika – CV Agradaya Indonesia dan pemenang II diberikan kepada Mohammad Andriza Syarifudin – Nusa Berdaya

Untuk Bidang Usaha Teknologi Digital Pemenang I adalah Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin dan Pemenang II adalah Yudhis Thiro Kabul Yunior – Detron Engineering

Sedangkan pada kategori Bidang Usaha Teknologi Non Digital Pemenang I adalah Achmad Arbi – Lightning Advanced Solution Technology dan Pemenang II adalah Nugroho Hari Wibowo – ENCOMOTION.

Selain itu untuk Digital Financial Technology Pemenang I adalah Adjie Wicaksana – Halofina – LPIK ITB dan Pemenang II adalah Bong Defendy – Zend Money

Adapun kategori khusus pada kompetisi ini adalah kategori Best of The Best WMM 2018 diraih oleh Christopher Farrel Millenio Kusuma – Kecilin dan kategori Finalis Terfavorit WMM 2018, direbut oleh Ardana Noor Octaviandi - Bolunesia pemenang Terfavorit adalah berdasarkan pilihan masyarakat melalui media sosial Facebook dengan Jumlah Like dan Share terbanyak yang telah diverifikasi keabsahannya oleh panitia dan yang telah dimulai sejak tanggal 06 September hingga 13 September 2018.

Awarding Ceremony WMM 2018

Awarding Ceremony WMM 2018


Ibu Rini Soemarno menyerahkan langsung hadiah untuk 28 pemenang. Moment istimewa ini akan menjadi moment yang tidak terlupakan bagi para jawara WMM 2018, hari dimana mereka dinobatkan sebagai pengusaha muda yang sukses dan inspiratif.


Awarding Ceremony WMM 2018


Euphoria para pemenang dan hadirin setelah menyaksikan pengumuman pemenang semakin menjadi tatkala Zivanna dan Altaf memanggil bintang tamu utama untuk tampil. Dialah Via Vallen, penyanyi dangdut yang sedang naik daun. Penyanyi berambut panjang ini langsung menghentak panggung dengan lagu terbarunya yang merupakan theme song Asian Games 2018 yaitu lagu Meraih Bintang.

Awarding Ceremony WMM 2018


Saya agak terkejut ketika melihat deretan undangan yang duduk di bangku terdepan bangun dan berjoget ketika mendengar alunan suara merdu Via Vallen. FYI, para undangan yang duduk di bangku terdepan ini merupakan undangan VIP atas nama Bapak Bj Habibie. Via Vallen memang telah berhasil mengangkat pamor lagu dangdut menjadi lebih kekinian sehingga tak heran jika para mahasiswa yang notabene adalah generasi millennial terhipnotis juga untuk ikut menyanyikan lagu Meraih Bintang sambil bergoyang.


Saya pribadi merasa beruntung karena berkat WMM 2018 ini saya bisa melihat Via Vallen i secara langsung dan dari jarak yang sangat dekat. Sayangnya saya nggak bisa foto bareng sebab suasana di panggung saat itu agak sedikit chaos. Gimana nggak chaos ketika para undangan serentak maju ke panggung dan berebut berfoto bersama Via. Saya sampai khawatir jika penyanyi yang ngetop lewat lagu Sayang itu kewalahan dikerubuti oleh para fans beratnya.
Kelar bernyanyi dan bergoyang bersama Via Vallen, para undangan dipersilakan untuk melakukan ishoma. Saya bersama teman-teman blogger Malang makan siang di Gedung Student Centre yang berada di sebelah utara Gedung Samantha Krida dan sholat Dhuhur di Masjid Raden Patah yang semakin gagah dan bagus arsitekturnya setelah direnovasi besar-besaran.

Acara Awarding Ceremony WMM 2018 dilanjutkan kembali dengan Talkshow yang menghadirkan para jawara Wirausaha Muda Mandiri yang kini telah sukses dengan bisnisnya. Mereka adalah Florentia Jeanne Sutanto dari brand Nonnaku Signature ( alumni IPJ 2016 ), Martalinda Basuki – Cokelat Klasik ( alumni Boga 2016 ) dan Sugeng Handoko – Pengembangan Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran Yogyakarta 9 alumni Sosial 2012 ).

Awarding Ceremony WMM 2018


Kisah mereka bertiga membangun bisnis sangatlah inspiratif dan memberikan motivasi bagi para mahasiswa, termasuk saya juga. Mas Sugeng bercerita ketika awal mula mengembangkan Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba diremehkan oleh banyak pihak bahkan dicemooh karena sudah disekolahkan hingga perguruan tinggi malah ngurusi batu. Sementara itu Florentia sharing tentang masa kecilnya yang kesulitan untuk mendapatkan baju yang bagus dengan harga terjangkau karena kondisi ekonomi orang tuanya yang terbatas. Penderitaan di masa kecil itulah yang menjadi motivasi dalam membangun bisnis Nonnaku Signature yaitu menyediakan busana berkualitas bagus dengan harga terjangkau.
Beda lagi cerita Mbak Martalinda yang akrab dipanggil Lala. Sejak kecil dia memang sudah memiliki bakat wirausaha bahkan ketika masih duduk di bangku TK dia pernah menjual sepatunya kepada teman sekelas. Mbak Lala jatuh bangun menjalankan bisnis Cokelat Klasik mulai dari berjualan menggunakan gerobak kecil di sela-sela jam kuliah hingga akhirnya sukses membuka kedai Cokelat Klasik di beberapa kota.

Di akhir talkshow mereka bertiga membagikan tips agar sukses menjalankan bisnis. Flo memberikan tips GPA: God, Passion/Pain dan Action. God artinya kita dalam berbisnis jangan sampai melupakan Tuhan karena Dialah yang memiliki kuasa atas berhasil tidaknya bisnis kita. Jalankan bisnis yang merupakan Passion agar kita happy dan semangat menjalaninya. Jika merasa diri biasa saja bahkan tidak memiliki passion maka galih Pain (penderitaan) di masa kecil/lalu dan jadikan motivasi dalam berbisnis. Dan terakhir adalah Action, segera jalankan bisnismu jangan ditunda-tunda.
Kalau tips dari Mbak Lala adalah Kemauan, Komitmen dan Konsisten ketika memulai bisnis. Kita juga harus percaya diri sebelum menuntut orang lain untuk mempercayai kita. Sedangkan Mas Sugeng menganjurkan agar kita sering piknik agar bisa melihat dunia luar. Dengan begitu kita tidak akan cepat berpuas diri dan bermanfaat menjalin network dan mencari mentor.


Oke itulah cerita saya menghadiri Awarding Ceremony Wirausaha Muda Mandiri 2018 di Gedung Samantha Krida UB. Sekali lagi selamat untuk para pemenang, semoga kemenangan ini semakin memajukan usaha/bisnis kalian, aamiin. Dan bagi Anda para pembaca, jangan ragu jika ingin memulai usaha. Siapa tahu giliran Anda yang naik ke atas panggung Wirausaha Muda Mandiri tahun depan, aamiin.


Tidak ada komentar