5 Trik Jitu Cara Closing di WhatsApp yang Ampuh untuk Penjualan

 

cara closing di WhatsApp

WhatsApp saat ini telah menjadi salah satu aplikasi perpesanan yang umum digunakan oleh orang-orang. Karena banyak digunakan orang, tentunya aplikasi ini wajib Anda manfaatkan untuk mengembangkan bisnis Anda. Saat ini telah hadir fitur WhatsApp untuk bisnis yang lebih memudahkan Anda mengelola bisnis.

Para pelaku bisnis yang menggunakan WhatsApp bisnis biasanya memanfaatkan fitur ini untuk berbagai aktivitas, mulai dari menjalin hubungan dengan para customer hingga untuk transaksi penjualan. Bahkan, kerap ditemukan juga WhatsApp bisnis digunakan sebagai media penyalur informasi promosi mengenai produk atau jasa.

Sebagai media penyalur informasi, apakah Anda sering bingung agar mencapai closing untuk penjualan Anda? Untuk mendapatkan closing di WhatsApp, Anda harus memperhatikan secara seksama caranya. Nah untuk itu, yuk simak trik jitu cara closing di WhatsApp yang ampuh untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda!

Kuasai Percakapan WhatsApp

Cara closing di WhatsApp yang pertama untuk meningkatkan penjualan adalah menguasai percakapan WhatsApp. Jadilah penjual yang tidak hanya menanggapi pertanyaan-pertanyaan dari customer. Untuk menguasai percakapan, hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengajukan pertanyaan ke customer. Dengan kata lain, Anda sebagai penjual harus aktif bertanya kepada customer.

Namun perlu diingat, Anda sebagai penjual juga harus membatasi diri sehingga tidak terkesan terlalu menempel pada customer. Jadi walaupun harus menguasai percakapan, tetapi Anda juga harus mempertimbangkan kenyamanan customer. 

Memberi Pujian kepada Customer

Setelah menguasai percakapan dengan customer dengan mengajukan pertanyaan, yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah memberikan pujian. Pujian yang dimaksud adalah pujian jawaban atas pertanyaan yang Anda lontarkan.

Contoh kalimat pujian yang biasa digunakan adalah “pilihan kakak tepat sekali, wah cocok sekali dengan kakak”. Dengan mengirimkan pujian, para customer nantinya akan merasa lebih nyaman dan secara otomatis akan semakin tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan. 

Buat Customer Merasa Butuh dengan Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Cara closing di WhatsApp selanjutnya adalah membuat customer merasa butuh dengan produk atau jasa Anda.  Pada awal percakapan, Anda harus mengetahui apakah para customer membutuhkan produk atau jasa dari kita atau tidak. Anda juga bisa membuat customer merasa butuh dengan membujuk yang tentunya disertai dengan alasan logis.

Untuk membuat customer merasa butuh, Anda bisa membujuknya dengan menginformasikan manfaat produk atau jasa kita dan mencocokkannya dengan situasi dan kondisi terkini para customer. Dalam situasi ini, Anda harus berusaha aktif untuk mengetahui situasi dan kondisi customer untuk mencocokkannya.

Memberikan Surprise

Pemberian surprise dapat menjadi cara closing di WhatsApp yang ampuh untuk Anda coba. Surprise ini dapat menjalin kedekatan antara Anda dengan customer secara khusus. Cara ini efektif dilakukan untuk tetap mengikat customer loyal Anda. Dengan memberikan surprise, maka secara otomatis akan meningkatkan emosi customer dengan Anda sebagai penjual.

Penjual Harus Mengakhiri Pertanyaan

Hal penting yang harus diingat dan dilakukan agar closing penjualan tercapai adalah penjual yang harus mengakhiri percakapan. Apabila pihak customer sudah selesai menjawab pertanyaan Anda, maka Anda juga harus memberikan feedback sehingga Anda lah yang mengakhiri percakapan. Hal tersebut juga berlaku di semua kondisi sehingga apapun situasinya, pastikan penjual yang mengakhiri percakapan.

Tunggu apalagi? Segera praktikkan dan tingkatkan penjualan toko Anda secara optimal dengan trik jitu cara closing di WhatsApp seperti yang disebutkan diatas!

 

5 komentar

  1. Hemmmm... lengkap Marketing banget ini trik marketingnya. Jangankan ketemu langsung, via WA pun bisa closing, bila sudah paham tips dan trik marketing. Oh ya trimks, bocoran ilmu marketingnya.

    BalasHapus
  2. kudu dipelajari banget sih trik closing lewat WA ini karena emang jadi salah satu senjata yang dapat diandalkan

    BalasHapus
  3. Aku belajar soal penjualan, tapi malas praktik karena mereka gak bidangku. Paling sering ketemu, masih butuh apa lagi, Kakak? Pokoknya pertanyaan tawaran mulu. Macam Mbak kasir Indomaret, hahaha

    BalasHapus
  4. Menarik 👍🏻✨
    Btw apakah nomor atau akun WhatsApp sebagai admin penjualan apakah harus dibedakan dengan akun pribadi kita, kak?

    BalasHapus
  5. wah ilmu marketing yang sederhana tapi sangat mengena nih mas ihwan. Beberapa ada yang sudah saya terapkan, beberapa ada yang belum. Khususnya feedback itu sering lupa. Kayaknya harus dicatat deh biar gak lupa, padahal penting banget yak

    BalasHapus