Menjelang Lebaran seperti sekarang
ini, masyarakat Indonesia sudah disibukkan dengan beberapa kebiasaan guna
menyambut lebaran. Jika ditelaah lebih lanjut, kebiasaan ini ternyata hanya
dilakukan oleh masyarakat Indonesia saja.
Mau tau apa saja kebiasaan-kebiasaan
itu? Simak yuk di tulisan santai saya berikut ini:
1.
Membeli
Baju Baru
Baju baru Alhamdulillah, tuk dipakai di
hari raya.
Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju
yang lama.
Kalian pasti hafal dengan lirik lagu di
atas. Lagu milik Dhe Ananda ini kayaknya sudah jadi lagu wajib pas lebaran, ini
jadi bukti bahwa kebiasaan membeli baju baru menjelang lebaran sudah jadi kebiasaan
yang sudah mengakar sejak lama.
Lihat saja mall-mall di Bulan Ramadhan,
apalagi jika sudah di pertengahan bulan seperti ini makin ramai dan penuh sesak
oleh para pemburu baju baru. Apalagi hampir semua mall berlomba-lomba
memberikan diskon gila-gilaan demi menarik pembeli sebanyak mungkin.
 |
| sumber: drwox.com |
Buat yang nggak mau desak-desakan hunting
baju baru, bisa juga membelinya di marketplace atau mall online yang juga
memberikan diskon menarik. Nah jika kalian masih bingung mau hunting baju
lebaran di mana, coba lihat baju lebaran di Zalora yang model-modelnya kece dan kekinian.
2.
Membuat
Kue Lebaran
Kalau bisa buat sendiri, ngapain beli? Apalagi
zaman sekarang apa-apa serba mahal, apalagi kue-kue kering untuk lebaran. Harga
per toplesnya lumayan lhoo.
Nah bagi yang memiliki hobby nguprek di
dapur, khususnya baking moment
menjelang lebaran ini dimanfaatkan untuk menyalurkan passion mereka.
Ada kepuasan tersendiri manakala keluarga,
kerabat dan para tamu yang bersilaturahmi menyukai kue bikinan kita. Ssttt,
siapa tahu nanti malah ada yang order kue lebaran tahun depan. Banyak kok kisah
sukses para ibu rumah tangga yang terjun di bisnis kue lebaran ini, jadi ayo
mulai sekarang beranikan dirimu untuk beraksi di dapur.
3.
Menukarkan
Uang
Kebiasaan menukarkan uang lama dengan uang
baru ini erat kaitannya dengan tradisi member angpaw untuk anak-anak di hari
Lebaran. Mungkin ini sebelas dua belas dengan kebiasaan memakai pakaian baru,
maka uang yang diberikan harus baru juga. Ya walaupun nilai nominalnya nggak
berubah, menerima uang baru dan uang lama yang sudah lecek itu memang beda
sensasinya sih hehehe.
Kita bisa menukarkan uang ini di bank-bank
yang membuka layanan penukaran uang. Bisa di kantor banknya atau di titik-titik
tertentu yang telah ditentukan. Kebiasaan penukaran uang ini memiliki seni dan
suka-duka tersendiri. Banyak yang rela antri mulai dari subuh hingga siang hari
demi mendapatkan uang baru.
Jika tidak mau susah-susah antri, kita
bisa juga menukarkan uang pada orang-orang yang membuka jasa penukaran uang. Mereka
biasanya standby di pinggir-pinggir
jalan raya, tentunya ada fee yang harus kita berikan untuk mereka.
4.
Mengecat
Ulang Rumah
Pakaian lebaran sudah beli, kue-kue kering
sudah siap disajikan, amplop lebaran juga sudah terisi, tapi kok masih ada yang
kurang ya? Ah iyaa, rumahnya kok keliatan kusam. Cat dinding sudah berjamur
bahkan mengelupas di sana-sini. Maka jika masih ada rejeki lebih, biasanya
dipakai untuk mengecat ulang rumah agar terlihat baru dan enak dilihat oleh
para tamu di Hari Idul Fitri nanti.
Ada yang memilih mengecat sendiri bersama
keluarga, namun ada juga yang nggak mau repot sehingga memakai jasa tukang cat.
Ya itung-itung berbagi rezeki THR dengan sesama.
5.
Merevonasi
Makam
Kebiasaan terakhir yang dilakukan
masyakarat Indonesia adalah merenovasi makam keluarga. Di minggu-minggu
terakhir Bulan Ramadhan maka pemakaman biasanya diramaikan oleh orang-orang
yang merenovasi makam keluarga, mulai dari yang sekedar mengecat ulang nisan
hingga yang memugar makam menjadi lebih bagus lagi.
Tidak ada perintah khusus sih di dalam
agama Islam untuk melakukan hal ini, agar mendapatkan pahala maka merenovasi
makan diniatkan sebagai bentuk bhakti kita kepada keluarga yang telah meninggal
dunia.
Demikianlah
5 kebiasaan masyakarat Indonesia menjelang lebaran. Bagaimana dengan kalian,
apakah kalian juga melakukan salah satu kebiasaan di atas?
Renovasi makam ini yg di kami gak ada mas, palingan bersih2 pas ruwahan sebelum puasa. Kl kumpul di makam, alhamdulillah jadi tradisi tiap hari H lebaran.
BalasHapus1 sampsi 3, ggpernah ketinggalan
BalasHapusHuaduh itu antrian nukar uangnya gak kukuuuuu. Demi salam tempel ya
BalasHapusbeli baju lebaran ga pernah ketinggalan, deh, apalagi banyak diskon lebaran yang menggoda
BalasHapusBunda juga udah nukar uang di kantor, untuk para krucil
BalasHapuskalau saya biasanya cuma beli baju aja mas hehe.. kalau buat kue biasanya ibu, tapi tahun ini sepertinya gak buat kue
BalasHapusKenapa kelimanya itu gak pernah kulakukan hahaha :p
BalasHapusApalagi yg di perantauan gini, paling yg disiapin duit buat mudik. Itu kalau mudik, kalau engak mudiik kyk tahun ini, gk siap2 apa2 hahaha :P
Eh ada siiiihh satu yg disiapin stock bahan makanan, terutama sayur dan lauk, krn pastinya tukang sayur off dan kalau belanja saur di supermarket gk terlalu bagus :D
BalasHapusaku baru tahu kalau jelang lebaran ada yg suka renovasi rumah eh makam ...tfs mas
BalasHapus