Wisata Kuliner di Bazar MTQMN ke15 di Universitas Brawijaya




Pembukaan Bazar MTQMN ke 15 di Universitas Brawijaya



“Saya menghimbau kepada para peserta bazar agar menjaga kebersihan stand-nya masing-masing. Nanti akan kami berikan penghargaan kepada stand paling bersih dan paling laris,” demikian salah satu pesan yang disampaikan oleh Wakil Rektor 3 Universitas Brawijaya, Prof. Arief Prajitno, saat memberi sambutan dalam pembukaan Bazar MTQ Mahasiswa Nasional ke 15 Tahun 2017.

Dalam event MTQ Mahasiswa Nasional ke 15 Tahun 2017 ini panitia memang sudah merancang rangkaian acara pendukung guna semakin menyemarakkan MTQMN. Salah satu rangkain acara tersebut adalah Bazar MTQMN Universitas Brawijaya yang bertempat di area parkir Fakultas Teknologi Pertanian. Pemilihan tempat sudah melalui pertimbangan yang matang karena lokasinya tepat berada di pusat kampus dan dekat dengan panggung utama MTQ.


Pembukaan Bazar MTQMN ke 15 di Universitas Brawijaya


Bazar MTQMN di UB terdiri atas 102 stand yang terdiri dari internal UB 30 stand, external UMKM binaan UB 69 stand dan tiga stand sponsor yaitu Sosro, Wardah dan Telkomsel. Stand-stand di bazar terdiri atas berbagai macam pelaku industri kreatif mulai dari kuliner, kerajinan hingga fashion. Tak hanya itu saja, bagi para pengunjung bazar disediakan 1000 kupon makan gratis yang bisa ditukarkan pada stand yang melayani kupon makan gratis atau Paket MTQ.
Sementara itu Ketua Panitia Bazar Bapak Akhmad Muwafiq menghimbau kepada para peserta bazar agar mempromosikan stand masing-masing di social media. Selain agar banyak pengunjung yang membeli di stand-nya, nanti juga akan diberikan juga penghargaan untuk stand terheboh dan stand terfavorit dari Telkomsel.




Di samping bazar, juga diadakan berbagai macam lomba antara lain lomba tumpeng mini, lomba hafalan Al-Quran, lomba mewarnai hingga berbagai macam workshop seperti fruit craft dari Chef Swis Bell Inn dan Pudding Art. Panitia MTQMN UB juga mendapatkan 5000 mushaf Al-Quran dari Atase Kerajaan Saudi Arabia yang nantinya akan diberikan 100 buah untuk 100 pendaftar pertama.
Setelah sesi sambutan selesai, tibalah kami pada acara yang ditunggu-tunggu yaitu pembukaan secara resmi Bazar UB MTQMN XV Tahun 2017. Pembukaannya ditandai dengan pemotongan pita merah oleh Wakil Rektor 3 yang didampingi oleh Ketua Panitia MTQMN. Beruntungnya saya bisa berdiri dekat dengan lokasi pemotongan pita sehingga bisa mengabadikan moment yang berharga tersebut. Prof. Arief dan Bapak Muwafiq pun kemudian mengunjungi satu per satu stand peserta bazar.


 Bazar MTQMN ke15 di Universitas Brawijaya

 Bazar MTQMN ke15 di Universitas Brawijaya

 Bazar MTQMN ke15 di Universitas Brawijaya






Untuk 1000 kupon makan gratis tidak diberikan langsung semuanya namun secara bertahap, pada pembukaan diberikan 250 kupon terlebih dahulu. Antrian pun langsung mengular di depan meja panitia saat pembagian kupon terdiri dari para mahasiswa, pengunjung umum hingga pegawai UB. Setelah mendapatkan kupon makan gratis, pengunjung pun segera menuju stand yang memberikan Paket MTQ.


Pembukaan Bazar MTQMN ke 15 di Universitas Brawijaya

 Bazar MTQMN ke15 di Universitas Brawijaya

 Bazar MTQMN ke15 di Universitas Brawijaya


Saya sendiri sudah memiliki stand incaran yang ingin saya cicipi yaitu stand Roti Bakar Kasur, My Korean Corner dan Mak Isa. Yang menarik dari Roti Bakar Kasur adalah bentuk rotinya yang mirip kasur. Pak Gangsar, pemilik stand mengatakan jika roti kasur ini rasanya sudah manis sehingga berbeda dengan roti bakar kebanyakan lainnya. Beliau memulai usaha ini sejak bulan Mei 2017, walaupun baru hitungan bulan namun kepiawaian Pak Gangsar dalam mengolah roti bakar kasur ini tak perlu diragukan lagi. 



Di stand ini saya memesan roti bakar kasur dengan selai coklat dan taburan kacang. Seperti namanya, roti bakar kasur ini memiliki tekstur yang empuk, paduan selai coklat dan taburan kacang melebur jadi satu di dalam mulut saya. Harga roti bakar di stand Pak Gangsar ini berkisar antara Rp.12.000 hingga Rp.20.000.






Sementara itu di My Korean Corner kita bisa mencicipi jajanan khas Korea seperti Tteokbokki, Ramyun dan masih banyak lagi lainnya. Saya pernah mencoba sekali jajanan Korea ini beberapa waktu yang lalu , eh kebetulan di Bazar UB MTQMN ada stand yang menjual jajanan Korea sehingga saya bisa langsung mengobati kerinduan saya, eaaaa lebay. Meskipun menjual makanan Korea namun harganya masih terjangkau kok tidak sampai 20ribu.






Stand ketiga yang menarik perhatian saya adalah stand milik Mak Isa. Coba tebak apa yang dijual di stand ini? Anda semua pasti sudah sering memakan dua cemilan ini, bahkan mungkin sejak kecil. Yang satu bentuknya seperti potongan pipa kecil dan satunya lagi seperti lidi. Rasanya macem-macem mulai dari asin hingga pedas. Yaap, betul sekali. Mak Isa menjual cemilan makaroni dan mie biting. Biting dalam bahasa Jawa artinya lidi. 





Perbedaan produk Mak Isa dengan produk sejenis lainnya adalah pada cara pengolahannya yaitu home made dan non MSG. Tahu sendiri kan kalau kita kebanyakan mengkonsumsi MSG itu tidak baik bagi kesehatan tubuh. Cemilan Mak Isa ini juga terjangkau yaitu dibandrol dengan harga Rp.8000 saja.




Kehadiran Bazar UB dalam event MTQMN XV ini menjadi daya tarik tidak hanya bagi pegunjung namun juga para kafilah (peserta MTQ). Dengan berbagai kesibukan jadwal lomba tentu mereka tidak sempat untuk berjalan-jalan sekedar mencari cemilan atau membeli oleh-oleh khas Malang, nah di bazar ini mereka bisa menemukan berbagai macam cemilan yang menggoda, makanan khas Malang seperti bakso hingga oleh-oleh berupa keripik tempe dan buah yang sudah kondang di kalangan para wisatawan yang pernah datang ke Malang.

 Bazar MTQMN ke15 di Universitas Brawijaya
Kafilah MTQMN ke 15 tahun 2017


12 komentar

  1. Meriah sekali ya acaranya mas. Makanan di bazarnya juga enak enak

    BalasHapus
  2. jadi pingin ngincip makanan korea di bazar nih. Cusss kesana !

    BalasHapus
  3. Andai deket pasti langsung cusss berangkat, ramenya kayak gitu jadi pengen

    BalasHapus
  4. Seru dan penuh keberkahan. Malaikat turun k bumi menyaksikan hamba Allah yang taat
    Bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  5. Makaroni & mie biting nya bikin pengen..
    nggak pake msg lagi..jadi nggak khawatir makannya..sayang nggak bisa kesana..

    BalasHapus
  6. Tes. Kok komenku ilang ya :(
    Intinya td aku komen kalau enak banget banyak pilihan makanan yg harganya murce2 :D

    BalasHapus
  7. Seru banget acaranya...
    padahal itu di kampusku, tapi aku belum kesana ^^

    BalasHapus