Surabaya, kota terbesar di Jawa Timur ini adalah kota yang penuh dengan segala daya tariknya. Mulai dari objek wisata hingga kuliner yang tinggal kita pilih, asalkan ada budgetnya hehehe. Sebelum wabah Corona melanda Indonesia, saya cukup sering main ke Surabaya. Mulai dari ada undangan liputan event hingga liburan bersama keluarga tercinta. Karena seringnya ke Surabaya, sampai ada teman di social media yang mengira kalau saya orang Surabaya.
Semenjak ada Corona yang
berdampak pada semua sektor, termasuk ekonomi, membuat saya tidak pernah lagi
ke Surabaya. Peraturan pemerintah agar semua aktivitas dilakukan di rumah
membuat brand-brand tak lagi mengadakan acara secara offline, sehingga tidak
ada undangan liputan lagi. Lalu penetapan Surabaya sebagai Zona Merah dan
pemberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di setiap kota membuat orang
juga tidak bisa keluar masuk kota semaunya.
Ada beberapa hal yang saya rindukan
dari Surabaya sehingga jika Covid 19 nanti sudah reda, ingin sekali bertandang
ke Kota Pahlawan ini.
1. Naik
Kereta Api
Kami selalu naik
kereta api jika pergi ke Surabaya. Faktor kenyamanan dan harga tiket yang murah
menjadi pertimbangan utama kami. Kereta ekonomi zaman now sudah jauh lebih
keadaannya daripada kereta api ekonomi zaman dahulu. Dengan suasana gerbong
yang ber-AC, kursi yang nyaman dan jadwal yang pasti membuat perjalanan menjadi
lebih menyenangkan. Anak-anak pun bisa bermain dan tidur di sepanjang perjalanan.
Begitupun saat
turun di stasiun, suasana yang ramai dengan para penumpang itu rasanya
ngangenin. Meskipun kadang harus berdesak-desakan saat hendak naik atau turun
dari kereta api sambil membawa tas ransel dan menggandeng anak-anak, namun itu
semua adalah asam garam perjalanan yang menguatkan mental kita.
2.
Ngemall
Nggak usah kuatir
mati gaya kalau ke Surabaya karena di sana banyak sekali mall yang bisa kalian
kunjungi. Mau cari mall yang pangsa pengunjungnya masyarakat kelas ekonomi menengah
ke bawah hingga yang mewah dan high class, tinggal pilih saja. Sebut saja Plaza
Surabaya (Delta Plaza), Royal Plaza, Tunjungan Plaza, Ciputra World Mall, City
of Tomorrow adalah beberapa mall di Surabaya yang pernah kami kunjungi.
Dari semua mall
di atas, favorit saya adalah Royal Plaza. Royal Plaza lokasinya strategis karena
dekat dengan Stasiun Wonokromo sehingga kami tidak kuatir ketinggalan kereta jika
ngemall ke sana. Mall-nya luas dengan berbagai macam tenant mulai dari fashion,
makanan hingga supermarket. Harganya juga cukup terjangkau jadi nggak perlu kuatir
merasa insecure atau dompet jebol kalau main ke sini.
3. Staycation
Alhamdulillah
kami sudah merasakan staycation di beberapa hotel di Surabaya, mulai dari yang kelas
penginapan, menengah hingga yang cukup mewah buat ukuran kantong kami. Kami
pernah menginap di sebuah penginapan di sebuah gang di belakang Royal Plaza
Surabaya. Waktu itu Mama Ivon ada undangan acara blogger di Royal Plaza, karena
budget sedang tipis kami putuskan cari penginapan yang murah meriah. Yang
penting tetap nyaman buat tidur meskipun tidak dapat sarapan.
Pernah juga menginap
di hotel berbintang antara lain Hotel Sahid Surabaya, Best Western Papilio,
Fave Hotel Rungkut, Santika Premiere Surabaya hingga Educity Apartemen. Selain ingin
coba bagaimana rasanya menginap di hotel mewah, nyenengin anak karena ada kolam
renangnya juga bisa buat konten baik itu untuk blog, youtube maupun sosmed.
4. Travelling
Kalau untuk
travelling, objek wisata yang pernah kami kunjungi masih terbatas. Penyebab
utama adalah wilayah Surabaya yang sangat luas, selama ini untuk transportasi
di Surabaya kami menggunakan transportasi online. Budget untuk transportasi
bisa membengkak jika kami travelling ke objek wisata yang lokasinya jauh dari stasiun
dan hotel.
Itulah sebabnya
kami memilih liburan ke objek wisata yang dekat dengan stasiun atau hotel,
misalnya Monumen Kapal Selam yang dekat dengan Stasiun Gubeng, Pantai Kenjeran
yang dekat dengan Educity Apartemen, Transmart Surabaya yang dekat dengan Fave Hotel,
Kebun Binatang Surabaya dan Taman Bungkul yang masih berada di tengah kota.
Oh iya, kalau sedang liburan segala sesuatu bisa terjadi, termasuk cidera
atau sakit. Kami pernah mengalami kejadian yang mengejutkan saat main ke Plaza
Surabaya, Mas Aiman disengat oleh lebah yang bersarang di mulut patung kuda
lumping yang berada di depan mall tersebut. Untungnya lebah yang menyengat anak
kami bukan tipe yang berbahaya sehingga tidak sampai bengkak dan memerlukan
penanganan serius. Tapi tetap saja bikin panik, apalagi kami nggak tahu dimana apotek
atau RS terdekat.
Tapi sekarang nggak usah kuatir
lagi karena ada aplikasi Halodoc, yang membantu kita mencari informasi rumah
sakit atau apotek terdekat dengan lokasi kita. Jadi semisal butuh obat atau
tindakan medis tinggal buka saja aplikasi Halodoc. Halodoc sudah bekerjasama
dengan beberapa rumah sakit di Surabaya, salah satunya adalah RS Premier Surabaya. Halodoc ini sangat membantu sekali di saat pandemi karena kita tetap
bisa berkonsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit, trus juga
bisa beli obat secara online. Lengkap banget bukan?
halo anjing
BalasHapus