Gangguan Saat Syuting

gangguan saat syuting


Gangguan Saat Syuting di Rumah

Di masa pandemi ini para content creator, salah satunya youtuber juga harus membatasi diri untuk beraktivitas di luar rumah. Mau nggak mau mereka harus syuting video di rumah dengan segala keterbatasan dan gangguan yang ada. Saya sendiri sebelum pandemi sudah sering syuting di rumah misalnya syuting video unboxing, review atau vlog. Kalau syuting video di luar rumah biasanya untuk video belanja, jalan-jalan dan dokumentasi acara.

Syuting vide youtube di rumah memiliki kelebihan dan kekurangan, sama seperti syuting di luar rumah. Kelebihan syuting video di rumah di masa pandemi seperti ini pastinya mengurangi risiko tertular virus Covid 19. Lalu dari segi waktu lebih efisien karena kita tidak perlu menghabiskan waktu menuju tempat syuting di luar rumah. Adapun kekurangannya adanya gangguan-gangguan khas yang mau nggak mau harus kita alami.

15 Gangguan Saat Syuting di Rumah

Nah, saya mengajukan pertanyaan kepada teman-teman youtuber yang tergabung dalam WAG Youtube Squad tentang apa saja sih gangguan saat syuting video di rumah. Berikut adalah beberapa jawabannya:

1. Ayam tetangga.

2. Bikin silent vlog, tetangga setel MP3 lagu-lagu ambyar.

3. Tukang jualan lewat.

4. Tetangga dan anaknya teriak-teriak.

5. Motor lewat.

6. Tetangga ngegosip di depan rumah.

7. Anak rewel pengen ikutan syuting.

8. Ibu nyetel TV kenceng suaranya.

9. Tetangga karaokean (ini tetangga yang beda sama no 6) suaranya bagus... kalah saing gue...

10. Cahaya di dapur, harus punya cadangan video pas musim hujan nanti.

11. Tiba-tiba kedatangan tamu.

12. Ondel-ondel lewat depan komplek.

13. Tiba-tiba tukang kebun lapangan depan ngidupin mesin pemotong rumput dan nggak berhenti- henti.

14. Suara kendaraan + klakson.

15. Suara Anjing tetangga 3 ekor kalau 1 gonggong, 2 ikut gonggong ga berhenti-henti.

Dari 15 jawaban di atas, bisa dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu gangguan syuting dari dalam rumah dan luar rumah. Gangguan saat syuting yang berasal dari dalam rumah biasanya disebabkan oleh keluarga. Misalnya memiliki orang tua atau pasangan yang tidak mengerti dunia youtube. Sehingga saat kita syuting bukannya membantu agar syuting lancar malah melakukan hal yang bisa mengganggu contohnya orang tua/pasangan malah mendengarkan radio, menonton TV atau video dengan volume yang keras. Anak ingin ikut nimbrung di video, bertengkar dengan kakak/adik hingga menangis.

Sedangkan gangguan saat syuting yang berasal dari luar rumah biasanya disebabkan oleh tetangga, suara hewan hingga gangguan cuaca misalnya cahaya terlalu kuat atau malah hujan sehingga kurang pencahayaan dan menimbulkan suara berisik air yang turun dari langit.



Kalau saya selama ini yang paling sering menjadi gangguan saat syuting di rumah adalah tetangga. Mulai dari yang hobby karaoke dengan volume musik dan suara yang tinggi, suara tetangga yang sedang ngemong anaknya sampai tetangga yang asyik ngobrol/ngegosip di depan rumah. Saya pernah membaca curhatan teman di sosmed yang nggak jadi syuting karena tetangga depan rumahnya membuka usaha las sehingga dari pagi sampai sore terdengar suara bising mesin las.

Terus gangguan saat syuting berasal dari suara penjual keliling yang lewat depan rumah, biasanya dia sambil teriak-teriak menawarkan barang dagangannya. Ada juga suara kendaraan dan klakson yang lewat mulai dari motor sampai mobil. Saya hampir nggak pernah mengalami gangguan saat syuting dari hewan, entah itu ayam berkokok atau anjing menggonggong.

Mengatasi Gangguan Saat Syuting di Rumah


gangguan saat syuting


Tentunya kita pasti akan jengkel jika di tengah-tengah acara syuting mendadak terjadi gangguan saat syuting. Untuk itu kita perlu melakukan pencegahan dan penyelesaian (solusi) atas masalah ini.

  1. Membuat studio di rumah. Jika kalian berpikir untuk menjadikan youtube sebagai sandaran hidup maka saya sarankan membuat studio di rumah. Dengan memiliki studio sendiri di rumah maka kita akan lebih mudah mengeksekusi ide video. Apalagi jika studio kalian kedap suara makin siip deh, biarin tetangga mau teriak-teriak nggak akan terjual.
  2. Memilih waktu yang tepat. Setiap youtuber pasti memiliki pilihan waktu masing-masing yang disesuaikan dengan kondisi di rumah. Misalnya jangan syuting mendekati waktu sholat karena nanti pasti akan terinterupsi dengan suara adzan atau qiroah dari masjid. Syuting sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari dimana cahaya matahari cukup terang namun tidak sifatnya tidak keras seperti saat siang hari.
  3. Beri pengertian kepada anggota keluarga atau tetangga. Jika gangguan berasal dari keluarga atau tetangga maka sebaiknya dicoba dulu untuk berbicara pada mereka. Jelaskan bahwa kita butuh suasana yang tenang dan mendukung.
  4. Gunakan microphone. Agar suara kita lebih terdengar jelas dan jernih, tidak kalah keras dari suara berisik di sekitar kita maka gunakanlah microphone. Kalau gangguannya dari hewan atau orang jualan lewat, ya sudah kita pasrah saja. Kita lebih baik berhenti dulu sampai mereka tenang.

Oke teman-teman itulah tadi gangguan saat syuting video di rumah yang dialami oleh sebagian besar para youtuber. Jika kamu punya solusi yang lebih tepat dan efektif silakan share di komentar ya.


7 komentar

  1. Kalo saya gangguan suara dari luar termasuk suara kambing tetangga. Ketika sedang ngomong tiba-tiba suara kambing embeeeee.. duh jadi harus diulang lagi..

    BalasHapus
  2. Aku merasakan semua itu Mas meski bukan vloger. Pas belajar online kemarin kan anak harus setor video. Eh, tetangga nyetel musik kenceng. Bubar deh urusan pershootingan.

    BalasHapus
  3. Itu tetangga kok iseng amat ngegosip di depan rumah orang yak, wkwkw. Gosip ga tahu waktu atau kita yang butuh cari waktu lain? Namanya kita kalau kerja bikin content berbentuk video kan butuh keheningan ya, berarti memang kudu punya studio di rumah, mungkin kayak Puja Syarma yang penyanyi nasyid itu hehe. Dengan effort yang besar, mestinya imbalan ya kudu besar juga ya Mas, jangan pas-pasan.

    BalasHapus
  4. Haha suka duka syuting video di rumah emang macem-macem ya. Kalo pengalaman saya sih, keganggu sama suara orang jualan yang lewat, tukang bakso atau tukang sate. Tapi kalo kegiatan vloggernya emang mau diseriusin dan menghasilkan ga ada salahnya bikin ruangan khusus yang kedap suara.

    BalasHapus
  5. hahaha khas banget kultur Indonesia

    waktu terjadi mungkin kesel, sesudah dikumpulkan dan dibaca ulang,

    jadi pingin ketawa :D :D

    pekerjaan rumah saya nih bikin studio di rumah

    BalasHapus
  6. Jadi mesem nih saya baca ini, karena sebagian besar yang mas Ihwan alami juga saya alami, termasuk terkadang tetangga suka ngintip pas mau ambil gambar atau video, belum lagi suara palu atau riuh anak-anak bermain yang meski insidental tapi cukup mengganggu

    BalasHapus
  7. Setiap masalah, selalu ada jalan keluarnya ya..
    Alhamdulillah dengan noise bisa diakalin. Tapi tetep, kudu dikondisikan, terutama waktu-waktu kaya ada ondel-ondel lewat. Hhihiii...

    BalasHapus