Wajah Baru Tugu Jogja

 

wajah baru tugu jogja

Yogyakarta dikenal sebagai kota wisata dengan beberapa ikonnya yaitu Malioboro dan Tugu Yogya atau Tugu Pal Putih. Rasanya belum sah ke Yogyakarta kalau belum berfoto di depan salah satu ikon tersebut. Saya sendiri sudah ke Yogyakarta sekitar 5 sampai 6 kali tapi saya sama sekali belum pernah berfoto di depan Tugu Jogja.

Tugu Jogja merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini lokasinya tepat di tengah perempatan Jalan Diponegoro, Jalan A.M Sangaji, Jalan Jendral Soedirman dan Jalan Pangeran Mangkubumi. Tugu Jogja yang usianya hampir 3 abad ini mempunyai makna yang dalam sekaligus sebagai saksi sejarah kota Yogyakarta.

Tugu Jogja dibangun kira-kira setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Pada awal berdirinya, monumen ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig.

Alasan Belum Pernah Foto di Tugu Jogja

Ada 2 alasan kenapa saya belum pernah foto di depan Tugu Jogja padahal sudah berkali-kali ke Yogyakarta. Yang pertama saya itu nggak tahu kalau kalau letak Tugu Jogja itu berada di sebelah Utara Stasiun Tugu. Silakan heran, nggak habis pikir atau ngetawain. Dalam bayangan saya Tugu Jogja itu lokasinya jauh banget dari Stasiun Tugu sehingga saya lebih memilih mengeksplorasi objek wisata daripada bela-belain cari lokasi bangunan tersebut.

Lalu alasan kedua, menurut saya Tugu Jogja tampak kurang aman untuk berfoto dengan tidak adanya ruang kosong di sekitar tugu. Saya pernah melewati Tugu Jogja dan melihat lalu lintas yang begitu padat di sekitarnya. Nggak bisa bayangin effort dan risiko yang harus saya hadapi kalau mengajak keluarga berfoto di sana. Apalagi kedua anak saya aktif banget, pasti rempong mengarahkan mereka untuk berfoto di sana. Jadi agenda berfoto di depan Tugu Jogja tidak pernah saya wujudkan setiap kali liburan ke Kota Gudeg ini.

Wajah Baru Tugu Jogja

wajah baru tugu jogja

Pada tanggal 19 November 2021 yang lalu saya berkesempatan untuk berkunjung ke kota Yogyakarta dalam rangka acara rapat kerja dan gathering bersama teman-teman kantor. Kami menginap di Hotel The 101 Tugu yang beralamat Jl. Margo Utomo No.103, Gowongan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55232.

Saya nggak tahu kalau The 101 Tugu ini lokasinya dekat banget dengan Tugu Jogja meskipun di belakangnya disematkan kata Tugu. Baru tahu setelah salah satu sahabat blogger Yogyakarta yaitu Manda bilang kalau sesampainya di hotel nanti jangan lupa untuk foto di depan Tugu Jogja. Dia bilang saya harus foto di sana karena Tugu Jogja sekarang tampilannya sudah beda. Manda yang tinggal di Yogyakarta saja belum foto di sana.

Saya pun jadi penasaran kenapa Manda semangat banget nyuruh saya foto di sana. Manda pun kemudian cerita kalau sekarang di sekitar Tugu Joga sudah tidak ada lagi tiang-tiang listrik sehingga tidak tampak lagi kabel melintang yang merusak estetika saat berfoto di sana.

Jadi Pemerintah Yogyakarta mulai melakukan revitalisasi Tugu Jogja sejak bulan September 2020. Biaya yang dihabiskan untuk proyek ini sebesar Rp. 9,5 Milyar. Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengatakan revitalisasi kawasan Tugu Pal Putih dimaksudkan untuk menegaskan kawasan sumbu filosofis Yogyakarta. Selain itu, revitalisasi menjadi penanda atau landmark Kota Yogyakarta yang akan membuat wisatawan lebih nyaman ketika berkunjung.

Selain terbebas dari kabel melintang, wajah baru Tugu juga terlihat dan pelatarannya. Jika sebelumnya berupa batuan dengan pola kotak, kini berganti bulat. Hal ini disesuaikan dengan corak serta makna sumbu filosofis Tugu Pal Putih dan kawasan Nol km. Ketebalan batu untuk pelataran pun jauh lebih kokoh, dari sebelumnya empat sentimeter menjadi sepuluh sentimeter.

Jika sebelumnya di bagian Tugu Jogja ada taman kecil berbentuk segi empat maka sekarang diubah bentuknya menjadi lingkaran. Lalu di bagian luar taman terdapat juga tempat untuk berfoto berbentuk melingkar yang memadai, aman dan indah. Pada malam hari tampak lampu bawah dari tugu yang melingkar sehingga semakin menambah kesan dramatis dari Tugu Jogja.

SAH Sudah ke Yogyakarta

Pagi hari setelah sarapan, saya pun menyempatkan diri untuk berfoto di depan Tugu Jogja. Hanya butuh waktu kurang dari 5 menit untuk sampai di sana. Akhirnya setelah berkali-kali ke Yogyakarta baru kali ini saya bisa berfoto di depan tugu ini. Apalagi setelah mengetahui jika lokasi Tugu Jogja ini berada di sebelah Utara Stasiun Tugu, rasanya itu saya malu banget pada diri sendiri: “Kemana saja lo Wan selama ini?” Wekekeke.

Jarak dari Stasiun Tugu ke Tugu Jogja sekitar 15 menitan jika ditempuh dengan berjalan kaki, kalau pagi atau malam hari mungkin tidak terasa jauh. Tapi jika siang hari terasa banget karena panas apalagi jika mengajak anak-anak, kasian banget mereka. Sayangnya jalan dari Tugu Jogja ke Stasiun Tugu itu hanya satu arah yaitu Utara-Selatan sehingga jika kita ingin ke Tugu Jogja dari Stasiun Tugu naik kendaraan harus memutar yang mana jaraknya jauh dan rawan macet. Bisa sih kita nggak muter yaitu dengan naik becak tapi tergantung keberanian tukang becaknya mau melawan arus atau enggak hehehe.


wajah baru tugu jogja


Alhamdulillah kini saya sudah sah ke Yogyakarta karena sudah berfoto di depan landmark-nya yaitu Tugu Jogja. Beruntungnya saya karena di saat pandemi ini bisa main sebentar ke Yogya untuk sekedar mengobati rasa kangen pada kota ini. Semoga setelah pandemi usai, bisa main lagi ke Yogyakarta bersama keluarga tercinta, aamiin.



1 komentar

  1. dan aku belum sah ke Jogja, karena aku belum pernah foto di tugu, hahahaha. Maaf yaa mas Ihwan, kali ke Jogja ini belum rezeki ketemuan. Semoga main ke Jogja berikutnya bisa ketemu. aaminn

    BalasHapus